Optimisasi desain meja dan kursi kantin berdasarkan identifikasi postur kerja

Menanggapi adanya masalah yang terjadi pada salah satu fasilitas yang ada pada kantin terutama pada tingkat sekolahan maupun universitas yang kurang diperhatikan dari sisi keamanan serta sisi kebersihannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya perhatian pada fasilitas kantin pada tingkat sekolahan maupun universitas dengan cara memberikan desain meja dan kursi yang lebih ergonomis serta memiliki banyak fitur yang memudahkan para penggunanya. Tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropometri dan postur kerja menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Metode Ergonomic Function Deployment (EFD) digunakan untuk mengetahui keinginan dari operator. Metode antropometri diterapkan untuk mendesain meja dan kursi agar lebih ergonomis, sementara metode RULA digunakan untuk menilai risiko ergonomis yang dialami pengguna saat menggunakan fasilitas kantin. Data dikumpulkan dari 30 responden berusia 18-26 tahun, yang terdiri dari berbagai suku dan jenis kelamin. Pada penelitian ini didapatkan hasil redesign meja dan kursi yang sesuai dengan antropometri responden, sehingga menghasilkan tingkat ergonomi yang tinggi dan fitur-fitur yang mendukung aktivitas pengguna.