Pengembangan desa wisata Banyuanyar Boyolali menggunakan pendekatan macroergonomic analysis and design

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Om Koplak Boyolali agar dapat meningkatkan kinerja dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Metode penelitian secara kuantitatif dengan pendekatan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD). Populasi penelitian adalah seluruh pelaku UMKM, dengan total populasi sebanyak 22 orang. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh langsung melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari buku, artikel jurnal, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif, yang mencakup pengujian validitas, reliabilitas, dan uji statistik menggunakan Uji T-Test dengan bantuan software SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil Uji T-test didapatkan nilai sig 2 tailed 0.00 < 0.05 maka hipotesis (Ha) dapat diterima. Sehingga dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diterapkan metode berbasis MEAD dalam meningkatkan pengembangan UMKM. Permasalahan yang didapatkan adalah masih terdapat areakerja yang tidak aman dikarenakan kurang optimalnya kinerja pimpinan/organisasi. Variansi tersebut digunakan sebagai dasar perbaikan organisasi dan desain tempat kerja untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten, kemudahan dalam penggunaan alat serta keamanan dalam bekerja.