Manual material handling pada proses pengangkatan patung batu dengan pendekatan biomekanika untuk mengurangi risiko Musculoskeletal Disorder

Proses pengangkatan patung batu dalam aktivitas Manual Material Handling (MMH) merupakan tugas yang berisiko tinggi terhadap gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbaikan postur kerja pada proses pengangkatan patung batu dengan pendekatan biomekanika guna mengurangi risiko MSDs. Metodologi yang digunakan yaitu pengamatan langsung, pengukuran postur kerja, dan analisis biomekanika menggunakan metode Recommended Weight Limit (RWL). Hasil penelitian diperoleh data sebelum dilakukan perbaikan nilai RWL postur mengangkat 5,457 dan RWL postur memindahkan sebesar 6,39, dan nilai Lifting Index (Li) postur mengangkat sebesar 1,82 dan Li postur memindahkan sebesar 1,80 (kategori sedang). Dari hasil pengolahan data kemudian dilakukan perbaikan postur kerja dan diperoleh nilai RWL postur mengangkat 14,83 dan RWL postur memindahkan sebesar 12,85. Dan telah diperoleh nilai Li postur mengangkat sebesar 0,77 dan Li postur memindahkan sebesar 0,89. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko pekerjaan termasuk kategori rendah yang artinya tidak ada lagi masalah dengan pekerjaan tersebut.Kesimpulannya, pendekatan biomekanika dalam perbaikan postur kerja pada proses pengangkatan patung batu efektif dalam mengurangi risiko terjadinya MSDs.