Investigasi faktor teknologi, operasional, dan lingkungan yang mempengaruhi risiko kebakaran kendaraan listrik di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor teknologi, operasional, dan lingkungan yang mempengaruhi risiko kebakaran terkait kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Dengan meningkatnya adopsi EV sebagai solusi transportasi berkelanjutan, pemahaman dan mitigasi risiko kebakaran terkait sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kepercayaan publik. Studi ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan tinjauan literatur, studi kasus, dan survei di antara pengguna EV di Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa faktor teknologi seperti cacat desain baterai, thermal runaway, dan cacat manufaktur secara signifikan berkontribusi terhadap risiko kebakaran. Faktor operasional, termasuk praktik pengisian daya yang tidak benar dan pemeliharaan yang tidak memadai, memperburuk risiko ini. Kondisi lingkungan, terutama iklim tropis Indonesia dengan suhu tinggi dan kelembaban, lebih meningkatkan kemungkinan baterai mengalami overheating dan potensi kebakaran. Penelitian ini menyoroti kebutuhan akan Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang canggih, kontrol kualitas yang ketat dalam manufaktur, dan edukasi publik tentang praktik pengisian daya dan pemeliharaan yang aman. Selain itu, studi ini merekomendasikan pengembangan infrastruktur pengisian daya yang kuat dan penerapan standar keselamatan untuk mengurangi risiko ini. Dengan menangani faktor-faktor ini secara komprehensif, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan adopsi EV di Indonesia. Studi lanjutan harus fokus pada kemajuan teknologi dan kerangka regulasi untuk mendukung integrasi EV yang aman ke dalam sistem transportasi Indonesia.