Perancangan alat bantu kerja untuk memperbaiki postur kerja penyikat toilet menggunakan metode REBA

Aktivitas menyikat toilet merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh seorang cleaning service yang memiliki potensi resiko menyebabkan terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hal tersebut terjadi karena mayoritas postur kerja saat menyikat toilet adalah bungkuk dan adanya banyak keluhan nyeri yang terjadi. Dengan demikian perlu adanya perbaikan mengenai postur tersebut salah satunya dengan merancang alat bantu sikat toilet yang ergonomis. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan biomekanika kerja yaitu perhitungan skor Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui skor resiko yang terjadi pada postur pekerja. Hasil skor REBA tersebut akan dijadikan dasar dalam perancangan sikat toilet ergonomis bernama sikat ergoclean yang dapat mengurangi potensi resiko terjadinya gangguan MSDs pada pekerja penyikat toilet di Universitas Telkom.