Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pekerja dalam implementasi job safety analysis pada pemeliharaan jaringan distribusi di PT. X Denpasar

Pemeliharaan Jaringan Distribusi merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat risiko kecelakaan tinggi karena dikerjakan di ketinggian dan dalam keadaan bertegangan. Berdasarkan hasil sidak yang dilaksanakan oleh Pengawas K3L di PT.X Denpasar pada Oktober dan November 2023 terdapat 23% pelanggaran dalam penerapan SOP dan JSA, 85,7% pelanggaran JSA dan 24,3 % pelanggaran SOP. Hal ini mengindikasikan adanya risiko kecelakaan kerja yang tinggi akibat tindakan pekerja yang tidak sesuai dengan JSA. Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan implementasi JSA yang baik, tingkat pengetahuan dan sikap yang dimiliki seseorang mempengaruhi prilakunya.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pekerja dalam implementasi JSA pada pemeliharaan Jaringan Distribusi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian observasional analitik dengan rancangancross sectional. Sebagian besar pekerja yang mempunyai pengetahuan yang baik, juga memiliki tindakan yang baik dalam implementasi JSA. Hasil uji chi square dengan level signifikan (α 0.05) diperoleh hasil p-value = 0.000 < 0.05 (p-value < 0.05), maka terdapat hubungan antaratingkat pengetahuan dengan tindakan pekerja dalam implementasi JSA. Sedangkan sebagian besar pekerja yang mempunyai sikap yang baik, juga memiliki tindakan yang baik dalam implementasi JSA. Hasil uji chi square dengan level signifikan (α 0.05) diperoleh hasil p-value = 0.000 < 0.05 (p- value < 0.05), maka terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan pekerja dalam implementasi JSA. Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pekerja dalam Implementasi Job Safety Analysis pada pemeliharaan Jaringan Distribusi di PT. X Denpasar.