Pengelolaan embung-embung secara terpadu meliputi bagian hulu, tengah dan hilir di Nusa Tenggara Timur (studi kasus embung Desa Oemasi, Oelomin, dan Oeltua, Kabupaten Kupang, Pulau Timor)

Wahyu, Widiyono and Rochadi, Abdulhadi and Bruno, Lidon (2005) Pengelolaan embung-embung secara terpadu meliputi bagian hulu, tengah dan hilir di Nusa Tenggara Timur (studi kasus embung Desa Oemasi, Oelomin, dan Oeltua, Kabupaten Kupang, Pulau Timor). In: Prosiding Simposium Analisis Daya Dulung dan Daya Tampung Sumber Daya Air di Kawasan Tri-Danau Beratan, Buyan dan Tamblingan, 11 Agustus 2005, Museum Zoologi Cibinong.

[thumbnail of Prosiding_Wahyu Widiyono_Puslit Biologi_143-155_2005.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Wahyu Widiyono_Puslit Biologi_143-155_2005.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Embung NTT ialah penampungan air buatan (reservoir) yang dibangun dioutlet daerah tangkapan untuk panen hujan dan aliran permukaan. Tujuanpembangunan terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan dalam skala terbatas untuk pertanian dan temak. Embung-embung NTT dibangun oleh Pemerintah Daerah setempat, sejak tahun 1980-an, dan hingga kini telah terbangun 276 embung­ embung. Permasalahan embung-embung adalah daerah tangkapan berlereng, jenis tanah mudah tererosi, periode curah hujan pendek dengan intensitas hujan tinggi, vegetasi savana yang setiap tahun mengalami gangguan kebakaran, dan aktivitas petani dalam budidaya tebas bakar. Permasalahan tersebut mengakibatkan aliran permukaan, erosi dan sedimentasi tinggi. Selain itu, pada bangunan embung sering terjadi, rembesan, retakan dan longsoran. Sebagian embung dapat dimanfaatkan dengan baik, sedangkan yang lain kurang baik karena pendangkalan sehingga air mengering, atau air tersedia tapi belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun beberapa penelitian secara biofisik dan lingkungan telah dilakukan oleh beberapa penulis, namun demikian diperlukan sebuah konsep pengelolaan secara terpadu mulai dari bagian hulu, tengah dan hilir, berbasis analisis neraca air embung, vegetasi daerah tangkapan dan pemanfaatan air. Topik ini akan didiskusikan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Embung, permasalahan, pengelolaan, terpadu
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:35
Last Modified: 19 Feb 2025 01:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/52372

Actions (login required)

View Item
View Item