Peranan bambu di kawasan Tri-Danau Beratan, Buyan dan Tamblingan dalam konservasi tanah dan air

Kawasan Tri-Danau Beratan, Buyan dan Tamblingan merupakan daerah tangkapan hujan dan bertungsi sebagai kawasan lindung. Akhir-akhir ini banyak terjadi perubahan peruntukan lahan diantaranya menjadi lahan pertanian semusim, perumahan dan sarana penunjang kepariwisataan. Perubahan peruntukan lahan telah berdampak pada tanah longsor, pendangkalan danau, menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya lahan dan air. Bambu merupakan tanaman yang tepat digunakan untuk usaha konservasi tanah dan air. Tanaman ini cepat dan kuat tumbuhnya, mempunyai sistem perakaran yangluas dan kompak. Bambu dapat memperkuat ikatan partikel tanah, mampu menahan limpasan air sehingga dapat mencegah erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi, karakter dan jenis-jenis bambu yang tumbuh di sekitar kawasan tri-danau Beratan, Buyan dan Tamblingan. Dari penelitian ini diketahui bahwa di sekitar kawasan Danau Beratan terdapat 51 jenis bambu yang ditanam oleh masyarakat dan Lembaga Pemerintah, di Danau Buyan terdapat 13 jenis dan di Danau Tamblingan terdapat 12 jenis bambu.Bambu jelepung (Gigantochloa sp.) tumbuh alami di sekitar kawasan tri-danau ini sejak lama.