Ahmad, Saifulloh (2024) Kendala belajar bahasa Indonesia di tingkat SMP. Jurnal Edukasi: Jurnal Pendidik Tingkat Dasar dan Menengah, 1 (4): 4. pp. 23-30. ISSN 3046-5834
3046-5834_1_4_2024-4.pdf - Published Version
Download (156kB)
Abstract
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan asli warga negara Indonesia, yang menjadi tanggung jawab moral bagi semua warga negara. Tanpa keberadaan Bahasa Indonesia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terhambat. Namun, masih kurangnya rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia di masyarakat. Kecenderungan untuk menghargai bahasa asing masih dominan, mengakibatkan minimnya perhatian terhadap perkembangan Bahasa Indonesia. Di era globalisasi ini, penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memelihara dan memasyarakatkan Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional. Namun, seruan untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar seringkali hanya berupa slogan tanpa tindakan nyata dari penuturnya. Tujuan penelitian kepustakaan ini adalah mengetahui berbagai kendala belajar Bahasa Indonesia di tingkat SMP. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesimpulan bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP, peserta didik mungkin menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya minat karena mereka merasa subjek tersebut tidak menarik atau relevan bagi mereka. Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya bahasa Indonesia dalam memahami budaya dan identitas nasional, serta pengalaman belajar sebelumnya yang tidak memuaskan. Selain itu, peserta didik juga mungkin merasa kesulitan dengan konsep-konsep tata bahasa yang kompleks, seperti cara membentuk kalimat, penggunaan waktu, dan aturan ejaan serta tanda baca. Keterbatasan sumber daya dan materi ajar di sekolah juga bisa membuat pembelajaran terasa monoton dan kurang menarik. Faktor lainnya adalah kurangnya penggunaan bahasa Indonesia di luar lingkungan sekolah, karena banyaknya penggunaan bahasa asing atau daerah, yang menghambat kemampuan peserta didik dalam berbicara dan mendengarkan. Selain itu, peserta didik juga mungkin mengalami kesulitan dalam menulis, terutama dalam menyusun esai atau karya tulis yang memerlukan pemikiran kritis dan analisis yang mendalam.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendala, Belajar, Bahasa Indonesia, Indonesia language, Learning disabilities, Secondary education |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Language > Linguistics |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 24 Nov 2024 12:12 |
Last Modified: | 24 Nov 2024 12:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51837 |