Rio, Rocky Hermanus (2024) Menjaga citra Allah: Gereja dan kaum LGBT. LOKO KADA TUO: Jurnal Teologi Kontekstual dan Oikumenis, 1 (2): 2. pp. 106-117. ISSN 3047-4213
3047-4213_1_2_2024-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (430kB) | Preview
Abstract
Diskursus LGBT semstinya memberi ruang refleksi dengan penuh kerendahan bahwa setiap manusia yang diciptakan Allah memiliki keunikan masing-masing. Allah menciptakan manusia tanpa membedakan gender supaya manusia terus hidup dalam suatau Persekutuan yang salam tanpa mendeskriminasi satu dengan yang lain. Berdasarkan hal tersebut maka Gereja harus mengelolah suatau Persekutuan tanpa menyudutkan dengan kaum LGBT. Orientasi seksual yang disebabkan oleh biologis dan lingkungan bahkan bukan suatu permintaan yang diminta seseorang ketika lahir, sesuatau yang diterima sebagai sesuatu yang given. Tulisan ini memberi opini kepada gereja yang masi mendeskriminasi kaum LGBT sebagai orang yang berbeda, memang berbeda tetapi mereka adalah Citra Allah yang tidak boleh ditolak dalam suatau peresekutuan yang Allah berikan. Kasih Allah yang trasenden tidak mampu dibatasi oleh perbedaan gender, Allah mengasihi tanpa membeda-bedakan maka setiap ornag yang menerima kasih itu tidak boleh membatasi diri dan membatasi orang lain untuk merasakan kasih Allah.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | LGBT, Orientasi seksual, Gereja dan kasih |
| Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
| Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 00:52 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 00:52 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51743 |


Dimensions
Dimensions