Pengaruh hybrid learning terhadap kepuasan mahasiswa keperawatan dalam praktikum keterampilan laboratorium resusitasi jantung paru: studi kuasi-eksperimen

Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah keterampilan yang penting untuk dikuasai perawat, peran pendidikan keperawatan adalah memberikan keterampilan RJP yang optimal. Meskipun metode pengajaran klinis tradisional menjadi pendekatan utama untuk mengajarkan keterampilan keperawatan, pembelajaran hybrid telah muncul sebagai solusi yang menggabungkan manfaat pembelajaran tradisional dan online. Kepuasan mahasiswa telah menjadi salah satu dimensi mutu yang paling banyak diterima dalam evaluasi pembelajaran. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hybrid learning terhadap kepuasan Laboratorium Keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) mahasiswa DIII Keperawatan Malang Poltekkes Kemenkes Malang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan rancangan posttest only control group design. Sampel terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing 34 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunaan kuisioner kepuasan yang telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas. Hasil menunjukan mean kelompok intervensi blended learning lebih rendah daripada kelompok kontrol metode pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menggunakan Mann Whitney menunjukan tidak ada pengaruh metode hybrid learning terhadap kepuasan (P=0,936>0,05). Perlu upaya pengembangan inovasi desain blended learning untuk pembelajaran keterampilan klinis mahasiswa mengingat kontinuitas pembelajaran virtual selepas pandemi.