Andi Sofrany Ekariansyah, ASE (2010) ANALISIS PEMULIHAN SISTEM REAKTOR SETELAH KEJADIAN TRANSIEN STATION BLACKOUT PADA PWR. ANALISIS PEMULIHAN SISTEM REAKTOR SETELAH KEJADIAN TRANSIEN STATION BLACKOUT PADA PWR. ISSN 0854-2910
239-245 Andi S E.pdf
Download (5MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
ANALISIS PEMULIHAN SISTEM REAKTOR SETELAH KEJADIAN TRANSIEN STATION
BLACKOUT PADA PWR. Telah dilakukan analisis kejadian Station Blackout (SBO) pada PWR Standar
Jepang berdasarkan hasil simulasi menggunakan RELAP5/SCDAP/Mod3.4. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui kinerja sistem primer dan sekunder akibat tidak bekerjanya beberapa sistem keselamatan
terekayasa dan sistem bantu serta prosedur pemulihannya setelah kejadian SBO. Kondisi analisis dibagi
menjadi dua yaitu pertama dengan asumsi pompa Auxiliary Feedwater System (AFW) berpenggerak turbin
gagal dioperasikan dan kedua dimana pompa AFW berpenggerak turbin dioperasikan selama baterai instalasi
masih dapat menyuplai daya listrik DC setelah kejadian SBO. Dari hasil simulasi pertama diperoleh sekuensi
kejadian bila daya listrik AC tidak dapat dipulihkan dalam waktu 60 menit ketika pembangkit uap kehabisan
kapasitas air umpan. Waktu pemulihan tersebut lebih lama bila dibandingkan dengan hasil analisis pohon
kejadian pada PWR Surry yaitu 30 menit. Dari hasil simulasi kedua diperoleh sekuensi kejadian bila pompa
AFW berpenggerak turbin gagal beroperasi setelah 4 jam yang merupakan waktu ketahanan baterai instalasi.
Waktu tambahan yang tersedia untuk mencegah core uncovery diperkirakan 3 jam dimana operator dapat
memulihkan air suplai ke pembangkit uap atau melakukan depresurisasi sisi tekanan sekunder.
Kata kunci: waktu pemulihan, station blackout, PWR
ABSTRACT
ANALYSIS OF RECOVERY OF REACTOR SYSTEM AFTER STATION BLACKOUT EVENT ON
PWR. A station blackout event (SBO) analysis on Japanese Standard PWR plant based on simulation using
RELAP5/SCDAP/Mod3.4. The purpose is to know the performance of primary and secondary system due to
unavailability of engineered safety features and auxiliary system and to assess the recovery procedures after
SBO event initiation. Analysis condition is divided into two condition, first by assuming that turbine driven
Auxiliary Feedwater (AFW) pumps are failed to operate and secondly, whenever those turbine driven AFW
pumps are successfully operated as long as the plant battery supplying DC power is available. Based on the
first simulation result, event sequences are obtained if offsite AC power can not be recovered within 60
minutes when the steam generator inventory is depleted. That time limit is longer than available recovery
time for PWR Surry, which lasts for 30 minutes. Based on the second analysis condition, event sequences are
obtained if turbine driven AFW pumps are failed to continuesly operate after 4 hours operation when plant
batteries are depleted. The added time available to mitigate core uncovery is estimated 3 hours where
operator is able to recover feedwater supply to steam generators or to depressurize secondary system.
Keywords: recovery time, station blackout,PWR
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 14 Nov 2018 02:54 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:28 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/5163 |