Pemantauan kinerja laboratorium pendidikan; anggota jejaring laboratorium pemeriksaan PCR COVID-19

Selama masa penanggulangan pandemi COVID-19, laboratorium yang berafiliasi dengan perguruan tinggi banyak membantu Kementerian Kesehatan dengan bergabung menjadi anggota jejaring pemeriksaan SARSCoV-2. Sebagai bagian dari fungsi pemantauan kinerja anggota jejaring, Laboratorium Nasional Prof. Sri Oemijati setiap tahunnya menyelenggarakan uji profisiensi termasuk bagi laboratorium-laboratorium Pendidikan. Kajian ini dibuat untuk mengetahui kinerja laboratorium Pendidikan melalui hasil uji profisiensi yang telah diperoleh. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, per periode bulan Juni 2022 terdapat 1.034 laboratorium yang terdaftar aktif dalam jejaring pemeriksaan PCR COVID-19 dan 39 laboratorium diantaranya berafiliasi dengan Pendidikan tinggi. Pada bulan September 2022, semua laboratorium tersebut diberikan kesempatan mengikuti uji profisiensi, namun dari laboratorium pendidikan hanya 35 yang melaporkan hasil. Setelah dilakukan analisis, 51,43% yang memperoleh nilai PENUH sesuai dengan yang diharapkan. Hasil penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa laboratorium yang belum mendapatkan nilai PENUH tersebut diduga memiliki kendala dengan sensitivitas platform yang digunakan. Selain itu masih ada satu laboratorium yang melaporkan hasil invalid. Hasil dari uji profisiensi ini menjadi cerminan dari pengelolaan laboratorium yang masih perlu untuk ditingkatkan baik dari segi manajerial, pelaksanaan dan evaluasi berkala.