Lina, Malina and Yayan, Kamelia (2023) Efektivitas fitoremediasi eceng gondok (Eichornia crassipes) terhadap timbal dalam limbah laboratorium menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis. In: Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia Volume 1, No. 1, 24-26 Agustus 2023, Hotel Atria Malang.
![[thumbnail of Prosiding_2023_Lina Malina_28-36.pdf]](https://karya.brin.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Prosiding_2023_Lina Malina_28-36.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (286kB)
Abstract
Limbah laboratorium merupakan limbah yang berasal dari buangan hasil reaksi-reaksi berbagai larutan kimia dalam suatu eksperimen kegiatan laboratorium. Limbah laboratorium mengandung jenis senyawa-senyawa organik dan logam. Timbal sering dijumpai pada limbah laboratorium. Timbal dalam limbah laboratorium temasuk kategori limbah B3 bahan berbahaya dan beracun. Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. Fitoremediasi menggunakan media eceng gondok adalah salah satu proses pengolahan yang relatif mudah dan murah, eceng gondok dianggap sebagai gulma dimanfaatkan sebagai penyerap logam dalam limbah. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 8910-2021, cara uji analisis logam pada limbah dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom atau Inductively Coupled Plasma Optional EmissionSpectrometric. Penelitian ini menggunakan alternatif lain yaitu metode spektrofotometri UV-Vis karena ketersediaan alat yang cukup umum dimiliki oleh laboratorium dibandingkan dengan SSA dan ICP OES ketersediaannya sangat terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efektivitas fitoremediasi eceng gondok terhadap timbal dalam limbah laboratorium dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-Vis.Validasi metode analisis Pb dengan Spektrofotometri UV-Vis mempunyai linearitas yang baik dengan koefisien korelasi sebesar 0,9915, akurasi sebesar 102,93%, presisi sebesar 0.726%, limit deteksi sebesar 0,582 ppm sedangkan limit kuantifikasi sebesar 1,941 ppm. Data penelitian tersebar secara normal, paired sampel t-tes sig (2-tailed) 0,00<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan fitoremediasi eceng gondok dan N gain score diperoleh 90,31 % memenuhi kategori efektif. Berdasarkan hasil uji parameter tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-Vis fitoremediasi eceng gondok terhadap timbal dalam limbah laboratorium adalah efektif dan menjadi alternatif penanganan limbah yang ramah lingkungan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eceng Gondok, Fitoremediasi, Spektrofotometri UV-Vis, Timbal |
Subjects: | Industrial & Mechanical Engineering > Laboratory & Test Facility Design & Operation Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:40 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 01:40 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51523 |