Efisiensi modifikasi metode fiksasi dan dehidrasi terhadap pengamatan Scanning Electron Microscope (SEM) spermatozoatozoa tikus wistar

Scanning Electron Microscope (SEM) merupakan mikroskop elektron dengan prinsip interaksi antara elektron dan atom dalam sampel sehingga menghasilkan gambar permukaan sampel dengan resolusi tinggi (hingga 30.000 x). Pemanfaatan SEM dapat digunakan untuk pengamatan pada spermatozoatozoa cairan semen tikus wistar jantan. Efisiensi waktu dan keterbatasan bahan kimia di laboratorium sering menjadi penghambat dalam prepasi sampel spermatozoa sehingga perlu dilakukan modifikasi metode. Modifikasi preparasi sampel spermatozoa dilakukan dengan metode fiksasi dengan larutan glutaraldehid 3% selama 1 jam untuk efisiensi waktu. Post fiksasi dengan larutan osmium tetroxide (osmic acid) tidak dilakukan karena harga larutan yang mahal. Tahapan dilanjutkan dengan pencucian dengan buffer fosfat pH 7,4 dan dehidrasi pertama menggunakan alkohol bertingkat (30%, 50%, 70%, 80%, 90%, 96%). Dehidrasi kedua menggunakan larutan amyl asetat tidak dilakukan karena larutan sulit didapatkan. Hasil pada gambar dengan modifikasi metode menunjukkan kualitas gambar ekor dan kepala pada spermatozoa terlihat jelas hingga perbesaran 18.000 x. Kesimpulan dari modifikasi metode ini adalah efisiensi waktu dan bahan sehingga preparasi sampel spermatozoa untuk pengamatan SEM lebih mudah dan terjangkau.