Analisis psikometri kuesioner theory of planned behavior untuk memprediksi perilaku dokter gigi Indonesia dalam memberikan pencegahan karies pada anak prasekolah

Pendahuluan: Theory of Planned Behavior (TPB) merupakan salah satu model psikologi yang digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku dalam berbagai kondisi yang berbeda, termasuk dokter gigi sebagai tenaga kesehatan yang memberikan perawatan gigi dan mulut. Studi awal ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasi validitas dan reliabilitas kuesioner TPB berbahasa Indonesia mengenai intensi dokter gigi dalam memberikan praktik pencegahan karies pada anak prasekolah. Metode: Kuesioner TPB terkait intensi dokter gigi melakukan praktik preventif yang terdiri dari 12 item pertanyaan dari 4 domain (sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan intensi melakukan praktik preventif) disusun sesuai dengan kerangka TPB dan literatur sebelumnya. Kuesioner di uji dalam pilot study ini untuk mengukur validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dianalisis dengan uji korelasi pearson product moment dan uji reliabilitas dianalisis dengan skor Cronbach’s alpha dan Interclass Correlation Coefficient (ICC). Dokter gigi umum di Indonesia direkrut melalui convenience sampling dalam studi cross-sectional ini. Hasil: 42 dokter gigi umum setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini (85,7% perempuan, usia rata-rata 39,7±11,9 tahun dengan pengalaman kerja 13,9±10,9 tahun) dan menanggapi kuesioner TPB mengenai intensi dokter gigi dalam memberikan perawatan preventif pada anak prasekolah. Seluruh indikator sikap, norma subyektif, dan persepsi kontrol perilaku, dan intensi terhadap perilaku dokter gigi terhadap perawatan preventif karies adalah valid (p<0,05). Cronbach’s alpha keseluruhan dari kuesioner untuk mengukur konsistensi internal adalah 0,887. Hasil reliabilitas test-retest diukur dengan administrasi berulang dokter gigi yang sama pada interval dua minggu; skor ICC untuk mengukur konsistensi eksternal sebesar 0,886. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kuesioner TPB yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai untuk mengevaluasi sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan intensi dokter gigi Indonesia dalam memberikan perawatan preventif karies pada anak prasekolah.