Elga, Renjana and Muhamad, Nikmatullah and Elok, Rifqi Firdiana and Linda, Wige Ningrum and Melisnawati, H. Angio (2021) Potensi Nephrolepis spp. sebagai tanaman obat koleksi Kebun Raya Purwodadi berdasarkan kajian etnomedisin dan fitokimia. Buletin Plasma Nutfah, 27 (1). pp. 1-10.
Jurnal_Elok_Pusat Riset Botani Terapan_271110.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Tumbuhan telah dikenal sebagai sumber obat alami yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena mengandung senyawa metabolit sekunder dengan aktivitas biomedik. Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan tertua di bumi yang memiliki lebih dari 12.000 jenis. Tumbuhan paku mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi obat berdasarkan studi etnobotani dan farmakologi. Sebanyak 20 suku dan 38 marga tumbuhan paku dikoleksi dan dikonservasi secara ex situ oleh Kebun Raya (KR) Purwodadi. Nephrolepis merupakan salah satu marga dari koleksi tumbuhan paku KR Purwodadi dengan jumlah spesimen paling banyak. Nephrolepis termasuk kelompok tumbuhan paku epifit atau setengah epifit yang daunnya tersusun menyirip tunggal seperti pedang. Selama ini Nephrolepis hanya dikenal sebagai bahan sayuran dan tanaman hias oleh masyarakat. Namun belum ada informasi mengenai potensi obat dari koleksi Nephrolepis tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menginventarisasi dan mengarakterisasi potensi koleksi Nephrolepis di KR Purwodadi sebagai tanaman obat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah inventarisasi data dari Sistem Informasi Katalog Koleksi Tanaman (SIKATAN), pengamatan langsung di rumah kaca, dan studi etnomedisin dan fitokimia berdasarkan literatur. Berdasarkan hasil inventarisasi, telah diperoleh 36 spesimen yang termasuk dalam 6 jenis Nephrolepis. Spesimen tersebut memiliki potensi mengobati berbagai macam penyakit, baik yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional maupun dari hasil penelitian. Koleksi Nephrolepis tersebut mengandung berbagai senyawa, seperti alkaloid, flavonoid, dan terpenoid yang memiliki aktivitas farmakologi, di antaranya antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antivirus, dan antikanker. Di samping itu, jenis N. cordifolia merupakan koleksi yang paling potensial sebagai obat karena bagian daun, rimpang, hingga umbinya memiliki aktivitas antiinflamasi, antimikroba, antikanker, antimalaria, dan antioksidan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnomedisin, Fitokimia, Tumbuhan paku, Nephrolepis, Biochemistry, Medicinal plants, Ferns |
Subjects: | Medicine & Biology > Botany |
Divisions: | OR_Hayati_dan_Lingkungan > Konservasi_Tumbuhan_Kebun_Raya_dan_Kehutanan |
Depositing User: | - Patmiati - |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:33 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51308 |