Fenomena histerisis pada airfoil yang berkepak/flapping

Tulisan ini menyajikan analisa numerik dari aliran kental benda 2-dimensi airfoil lentur, untuk bilangan Reynold 2000-4000, pada berbagai variasi sudut serang. Metode beda terbatas (finite difference) digunakan untuk menyelesaikan persamaan 2-dimensi Navier-Stokes menggunakan sistem koordinat seputar benda yang sedang dianalisa Dalam studi ini diprediksi bentuk airfoil yang sedang berinteraksi dengan aliran sekitarnya Kita mengetahui bahwa ketidakstabilan airfoil lentur, yang bergerak mengepak pada sudut seran kecil (sudut kritis) dengan tegangan kecil, bentuk airfoilnya akan melentur ke arah yang berlawanan. Kita juga dapat mengamati adanya fenomena histeris sekunder pada karakteristik aerodinamik, baik untuk sudut serang kecil maupun besar.