Identifikasi berbagai pekerjaan yang memerlukan pengetahuan fisika

Pekerjaan melibatkan serangkaian tugas, tanggung jawab, dan kegiatan yang dilakukan oleh individu dalam kerangka organisasi atau masyarakat dengan tujuan tertentu, baik untuk memperoleh penghasilan, mencapai tujuan pribadi, atau memberikan kontribusi kepada orang lain. Berbagai bidang pekerjaan memerlukan pemahaman fisika, termasuk studi Fisika Dasar yang menyelidiki prinsip-prinsip fundamental alam semesta, Fisika Terapan yang menerapkan konsep fisika dalam situasi praktis seperti teknologi dan bidang kesehatan, serta bidang Teknologi yang merancang inovasi berbasis prinsip-prinsip fisika. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan identifikasi berbagai pekerjaan yang memerlukan pengetahuan Fisika. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pekerjaan yang memerlukan pengetahuan fisika mencakup beragam bidang, mulai dari ilmu pengetahuan murni hingga aplikasi teknologi dan industri. Berikut adalah lima puluh contoh pekerjaan tersebut: fisikawan, insinyur, ahli teknologi, ahli kesehatan, ahli geofisika, astronom, ahli lingkungan, ahli energi, ahli keamanan, ahli keuangan, ahli meteorologi, ahli pengolahan citra, teknisi perawatan kesehatan, inspektur kualitas, pilot dan insinyur penerbangan, perancang permainan video, ahli rekayasa biomedis, teknisi satelit, perancang energi terbarukan, ahli teknologi radiasi, ahli telekomunikasi, desainer produk, ahli geoteknik, ahli listrik dan elektronika, ahli efisiensi energi, ahli bioteknologi, ahli optik, ahli kimia, ahli penginderaan jauh, ahli manajemen risiko, ahli astronotika, ahli perancangan sistem, pengembang perangkat lunak simulasi, pengelola energi, ahli perlindungan lingkungan, ahli pemodelan matematika, ahli robotic, ahli sensor, ahli pemodelan cuaca, ahli akustik, ahli pengembangan material, ahli fluida, ahli rekayasa nuklir, ahli akustik bangunan, ahli pengembangan perangkat, ahli pengembangan energi nuklir, ahli bahan bakar, ahli metrologi, ahli aeronautika, dan ahli riset ilmiah.