Penatalaksanaan lesi kombinasi endo-perio (true combined) pada gigi molar mandibula

Farah, Diba and Dewa, Ayu Nyoman Putri Artiningsih (2023) Penatalaksanaan lesi kombinasi endo-perio (true combined) pada gigi molar mandibula. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2023_Farah Diba_104-111.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2023_Farah Diba_104-111.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (650kB) | Preview

Abstract

Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan penatalaksanaan perawatan lesi kombinasi endo-perio pada gigi molar mandibula. Dimulai dari mendiagnosis, tahapan perawatan dan evaluasi penyembuhan lesi.Laporan Kasus: Pasien perempuan usia 23 tahun mengeluh gigi bawah kanan belakang berlubang besar, sering terselip makanan, gusi bengkak sejak 1 minggu yang lalu dan sakit saat mengunyah. Pemeriksaan klinis gigi 46 menunjukkan karies pulpa, perkusi dan palpasi peka serta terdapat fistula. Pemeriksaan jaringan periodontal menunjukkan poket dalam dan sempit di sisi mesial dan bukal, kegoyangan derajat II serta keterlibatan furkasi grade II (klasifikasi Glickman). Pemeriksaan radiograf gigi 46 menunjukkan radiolusensi mencapai pulpa dan radiolusensi dengan berbatas tidak jelas di bifurkasi dan periapikal. Diagnosis gigi 46 adalah lesi kombinasi endo-perio. Perawatan inisal yang dilakukan pada gigi ini adalah scaling dan root planning, occlusal adjustment serta perawatan saluran akar untuk menghilangkan faktor penyebab penyakit. Pada tahap reevaluasi, 5 bulan pasca perawatan saluran akar masih ditemukan adanya persistensi poket pada gigi 46 yang melebihi 4 mm serta keterlibatan furkasi grade II sehingga perawatan dilanjutkan ke fase II, yaitu prosedur open flap debridement.Evaluasi 2 bulan pasca perawatan bedah menunjukkan gigi dan jaringan periodontal mengalami penyembuhan, sehingga dilakukan restorasi dengan mahkota tiruan lithium disilicate. Kesimpulan: Perawatan saluran akar dan jaringan periodontal pada gigi 46 berhasil. Hal ini ditandai dengan pasien tidak ada keluhan subjektif, objektif dan hasil evaluasi radiograf menunjukkan adanya perbaikan tulang di periapikal dan bifurkasi. Perawatan saluran akar mengakibatkan berkurangnya jumlah koloni biofilm sementara scaling dan root planning, occlusal adjustment serta open flap debridement dapat mengurangi inflamasi pada jaringan periodontal.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: endo-perio, molar mandibula
Subjects: Health Resources > Health Care Measurement Methodology
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:31
Last Modified: 19 Feb 2025 01:31
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/51251

Actions (login required)

View Item
View Item