Koreksi ortodontik maloklusi skeletal kelas III dengan sistem preadjusted edgewise

Eva, Gracia Dameirisca and Maria, Purbiati (2023) Koreksi ortodontik maloklusi skeletal kelas III dengan sistem preadjusted edgewise. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2023_Eva Gracia Dameirisca_256-263.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2023_Eva Gracia Dameirisca_256-263.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan: Kasus maloklusi kelas III merupakan kasus yang menarik untuk dibahas pada banyak penelitian. Gigitan silang anterior merupakan karakteristik umum dari maloklusi kelas III dan dapat terjadi baik pada kasus maloklusi skeletal kelas III maupun maloklusi pseudo-ClassIII. Laporan kasus ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai diagnosis serta koreksi maloklusi skeletal kelas III dengan perawatan ortodonti kamuflase non-ekstraksi menggunakan sistem preadjusted edgewise. Laporan Kasus: Pasien wanita 17 tahun datang ke klinik spesialis ortodonsia RSKGM FKG UI dengan keluhan utama gigi-geligi atas depan mundur sehingga pasien tidak percaya diri saat tersenyum. Pada pemeriksaan klinis, diketahui pasien memiliki profil wajah cekung, gigitan silang anterior, gigitan dalam, gigi berjejal pada rahang atas dan bawah, garis tengah gigi geligi atas dan bawah yang tidak berhimpit dengan garis tengah wajah, terdapat blocking saat gerakan artikulasi namun tidak didapatkan prematur kontak saat pasien menutup mulut. Pada pemeriksaan radiograf, diketahui pasien memiliki pola skeletal kelas III dengan hubungan mandibula prognati terhadap basis kranii serta memiliki dua supernumerary teeth yang berada di apikal gigi 35 dan 45 pada bagian lingual. Kasus ini berhasil dirawat dalam waktu kurang dari satu tahun dengan perawatan ortodonti kamuflase non-ekstraksi menggunakan sistem preadjusted edgewise.Kesimpulan: Diagnosis kasus maloklusi kelas III dengan gigitan silang anterior harus dipertimbangkan dengan cermat karena perawatan yang tepat bergantung pada diagnosis yang tepat. Kasus maloklusi skeletal kelas III yang ringan dengam kompensasi dental yang minimal berhasil dirawat dengan perawatan ortodonti kamuflase. Hasil dari perawatan tersebut adalah koreksi gigitan silang anterior serta profil wajah dan perbaikan hubungan rahang.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: ortodontik maloklusi, sistem preadjusted edgewise
Subjects: Health Resources > Health Care Measurement Methodology
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 01:31
Last Modified: 19 Feb 2025 01:31
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/51250

Actions (login required)

View Item
View Item