Esti, Cahyani Adiati and Deby, Santy Arisandy and Meivi, Meivi and Natalina, Natalina (2023) Penyakit dan kondisi periodontal pada perokok pasif: review sistematik. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.
Prosiding_2023_Esti Cahyani Adiati_294-298.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (455kB) | Preview
Abstract
Tujuan: Merokok merupakan salah satu grade modifiers pada periodontitis. Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa tembakau atau merokok aktif memiliki pengaruh langsung terhadap prevalensi dan keparahan periodontitis.Second-hand smoke (SHS) merupakan kombinasi dari asap yang berasal dari ujung rokok yang menyala (side stream smoke) dan asap yang dikeluarkan oleh perokok (mainstream smoke). Beberapa studi telah melihat efek merokok pasif pada kondisi rongga mulut. Metabolit proksimat utama nikotin, cotinine, telah lama diterapkan sebagai diagnostik untuk paparan rokok. Penulis ingin mengetahui karakteristik kondisi periodontal pada perokok pasif.Desain: Pencarian literatur dilakukan menggunakan PubMed dan EBSCOHost untuk mengambil daftar artikel potensial untuk dimasukkan dalam ulasan. Artikel yang diterbitkan di PubMed dan EBSCOHost dalam sepuluh tahun terakhir dengan teks lengkap dalam bahasa Inggris dimasukkan, menggunakan kata kunci “(adults or adult or aged or elderly) AND (passive smoking or second hand smoke or environmental tobacco smoke) AND (smokers or smoker or smoking or cigarette or cigarettes or nicotine or tobacco) AND (periodontal disease or periodontitis periodontal condition)”. Hasil: 49 studi diambil dari database online, dan 9 artikel teks lengkap disaring untuk kelayakan. Akhirnya, total 5 studi dimasukkan dalam tinjauan sistematis ini. Empat dari studi yang termasuk dalam ulasan ini menunjukkan hubungan paparan ETS dengan penyakit atau kondisi periodontal. Paparan ETS ditemukan berhubungan positif dengan peningkatan periodontitis dan pigmentasi oral. Berbeda dengan penelitian lain, satu penelitian menemukan tidak ada hubungan antara paparan SHS dan prevalensi penyakit periodontal.Kesimpulan: Terdapat korelasi positif antara perokok pasif dengan penyakit dan kondisi periodontal. Beberapa kondisi periodontal yang ditemukan pada perokok pasif, termasuk peningkatan risiko periodontitis, prevalensi dan keparahan pigmentasi gingiva.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perokok Pasif, Penyakit Periodontal, Environmental Tobacco Smoke (ETS) |
| Subjects: | Health Resources > Health Care Measurement Methodology Health Resources > Health Services |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:31 |
| Last Modified: | 19 Feb 2025 01:31 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51249 |


