Dewi, Sari Mumpuni and Pratidina, Fitri Ramadhani and Riska, Mutia Ersyari and Benso, Sulijaya (2023) Depigmentasi gingival pada biotipe gingival tipis menggunakan teknik kombinasi rotary fine abrasive bur dan scalpel: laporan kasus. In: Prosiding KPPIKG 2023: The 19th Scientific Meeting and Refresher Coursein Dentistry, Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia, 2-4 Februari 2023, Jakarta Convention Center.
Prosiding_2023_Dewi Sari Mumpuni_118-120.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (690kB) | Preview
Abstract
Pendahuluan: Pigmentasi oral adalah perubahan warna pada gingiva atau mukosa mulut, terkait dengan beberapa faktor eksogen dan endogen. Faktor etiologi bervariasi yang meliputi pigmentasi rasial-fisiologis dan sebagian besar terlokalisasi pada mukosa labial anterior dengan prevalensi lebih banyak pada wanita daripada pria, kondisi ini menyebabkan masalah estetika terutama pada pasien dengan garis senyum yang tinggi. Objektif : Kasus ini menggambarkan depigmentasi bedah yang sederhana dan efektif pada biotipe gingiva tipis dengan menggabungkan teknik bur dan pisau bedah. Kasus: Seorang pasien wanita timur tengah berusia 28 tahun datang ke Unit Periodontik Rumah Sakit Gigi Fakultas Kedokteran Gigi FKG UI dengan keluhan utama hiperpigmentasi gingiva fisiologis yang mempengaruhi kepercayaan diri. Pemeriksaan intraoral menunjukkan pigmentasi klinis sedang pada gingiva labial rahang atas antara gigi #14 hingga #24 dan bintik pigmentasi minimal juga terdapat pada gingiva antara gigi #33 dan #43 dengan biotipe gingiva setebal 2 mm. Pigmentasi skor 2 dan berdasarkan distribusi skor indeks pigmentasi gingiva ini 3. Teknik depigmentasi gingiva gabungan dilakukan dengan menggunakan bur pada area perlekatan gingiva dan dikerok dengan pisau bedah di papilla interdental untuk menghindari paparan tulang. Analgesik dan dressing periodontal diterapkan untuk mengurangi nyeri pasca operasi setelah operasi. Diskusi: Depigmentasi gingiva dapat dianggap sebagai prosedur plastik periodontal dimana hiperpigmentasi gingiva dihilangkan. Prosedur ini hemat biaya yang memiliki hasil yang baik dengan kepuasan pasien yang tinggi. Kesimpulan: Depigmentasi gingiva ini dapat dilakukan dengan hasil yang sangat baik dalam waktu operasi yang lebih singkat, perdarahan minimal dan nyeri pasca operasi, serta waktu penyembuhan yang cepat.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Depigmentasi gingiva, Hiperpigmentasi gingiva, Teknik kombinasi bor dan pisau bedah, Prosedur invasif minimal |
| Subjects: | Health Resources > Health Care Measurement Methodology Health Resources > Health Education & Manpower Training |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:30 |
| Last Modified: | 19 Feb 2025 01:30 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51243 |


