Prototipe alat monitoring ikan Carassius auratus mati pada akuarium menggunakan ESP32 cam berbasis Internet of Things (IoT)

Salah satu ikan hias yang sangat diminati karena warnanya yang cerah dan harganya yang murah adalah ikan komet dengan nama latin Carassius auratus. Ikan ini cukup rentan mati yang dapat disebabkan oleh inang, patogen, dan lingkungannya. Untuk mengurangi dampak ikan mati terhadap ikan yang hidup dalam akuarium tersebut ketika pemilik berada jauh dari lokasi akuarium berada, maka diperlukannya alat yang dapat memonitoring dan memisahkan ikan mati dengan menggunakan ESP32 cam sebagai monitoring dan Arduino uno yang terhubung dengan ESP8266 nodemcu secara internet of things menggunakan web browser untuk tampilan ESP32 cam dan aplikasi blynk untuk kendali alat pada Arduino uno yang terhubung dengan ESP8266 nodemcu sebagai modul wifinya. Dengan membangun suatu sistem alat yang dapat memonitoring dan memisahkan ikan mati pada akuarium. Perlu dilakukannya perencanaan mulai dengan pengamatan terhadap objek yaitu ikan Carassius auratus dan studi literatur tentang komponen alat yang digunakan untuk memudahkan dalam mendesain sistem monitoring dan sistem pemisah ikan mati dari akuarium. Setelah alat untuk memonitoring dan pemisah ikan mati dari akuarium selesai dibangun, maka diperlukannya percobaan dan pengujian dari alat tersebut. Dari hasil pengujian sistem monitoring dan pemisah ikan dari akuarium yang dilakukan, alat sudah berfungsi cukup baik untuk memonitoring menggunakan ESP32 cam untuk ditampilkan pada web browser ponsel dan memisahkan ikan mati dari akuarium menggunakan sistem kendali pada aplikasi blynk untuk menjalankan Arduino uno yang terhudung dengan ESP8266 nodemcu secara internet of things.