Identifikasi dan edukasi daerah rawan banjir menggunakan sistem informasi geografis pendekatan geospasial pada Kabupaten Karanganyar

Salah satu bencana alam yang sering melanda Indonesia setiap tahunnya adalah banjir. Bencana ini dapat menyebabkan korban jiwa, kerusakan bangunan, kegagalan panen, dan kerugian materi yang besar. Kabupaten karanganyar terletak di antara Gunung Lawu yang berada di sebelah timur dan Sungai Bengawan Solo di sebelah baratnya. Penelitian dan pengabdian ini mengindentifikasi daerah rawan banjir di Kabupaten Karanganyar menggunakan pendekatan geospasial untuk menentukan wilayah yang berpotensi mengalami bencana banjir. Sistem yang dihasilkan memberikan alternatif metode edukasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat Kabupaten Karanganyar terhadap potensi bencana banjir di wilayahnya. Pengembangan sistem menggunakan HTML, CSS, JavaScript, dan framework Laravel sebagai frontend serta MySQL sebagai backend. Metode waterfall telah diterapkan dalam pengembangan yang dimulai dari analisis kebutuhan sampai dengan pemeliharaan. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis yang menyampaikan dan menampilkan data dalam bentuk koordinat dan lokasi terkait pemetaan daerah rawan banjir di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan edukasi melibatkan 30 responden untuk mengevaluasi sistem menggunakan metode System Usability Scale, yang memberikan nilai 73,33 dan berkategori bagus sekali.