Penyuluhan kemasan labeling produk dan perijinan bagi usaha mikro kecil dan menengah sebagai daya saing pasar

Kegiatan penyuluhan dengan topik kemasan labeling dan legalitas usaha berbasis Aplikasi OSS sangat penting. Karena masyarakat desa sangat awam bagaimana cara mengurus legalitas usaha, menggunakan Aplikasi OSS, memilih jenis label dan kemasan. Tim pengabdi dibantu mahasiswa bekerjasama dengan pihak Desa Krandegan mengadakan kegiatan mengundang 10 peserta yang telah melalui tahap seleksi dan menjalankan usaha paling sedikit tiga bulan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berbentuk penyuluhan dan pendampingan secara langsung di balai desa Krandegan. Pelaksanaan diselenggarakan pada tanggal 5 – 7 Juni 2024. Dimana tanggal 5 Juli 2024 kegiatan penyuluhan untuk 10 peserta, tanggal 6 Juni 2024 pengurusan legalitas usaha NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan Aplikasi OSS dan tanggal 7 Juni 2024 serah terima dokumen usaha. Hasil akhir dari kegiatan penyuluhan dan pendampingan menunjukkan antusias peserta dari 10 undangan dapat hadir semua. Dari 10 peserta teridentifikasi 3 peserta telah memiliki sertifikat halal namun belum memiliki NIB dan P-IRT. Kemudian 2 peserta tidak mengajukan legalitas usaha dengan alasan usaha yang digeluti merasa belum siap. Selanjutnya 5 peserta berhasil diuruskan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diterbitkan Aplikasi OSS.