Ulfa, Khoirothul Ummah and Heri, Kurnia (2021) Agama sebagai benteng untuk mencegah kasus kekerasan seksual anak sejak dini. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 1 (2): 3. pp. 83-90. ISSN 2988-7968
2988-7968_1_2_2021-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (363kB)
Abstract
Tindak kekerasan merupakan bagian yang berkaitan erat dengan kefrustasian dan keagresifan seseorang. Pelaku melampiaskan rasa kekesalan emosi terhadap dirinya yang dengan sengaja mencederai pihak lain. Dalam penelitian ini menggunakan studi kajian literatur atau literature review dimana sebuah kajian yang relevan dengan topik tertentu yang memberikan tinjauan mengenai apa yang dibahas dan dibicarakan.agama sebagai solusi. Sebagaimana adanya agamaadalah untuk kebaikan umat manusia sendiri, melindungi segala macam kepentingan manusia, mengajak kebenaran, dan melarang untuk berbuat kejahatan. Diantara hal yang menjadi solusi pencegahan kasus kekerasan seksual adalah Pertama, membekali diri dengan pemahaman agama yang utuh. Kedua, berikan keteladanan yang baik dari orang tua. Ketiga, membekali anak dengan ilmu pengetahuan. Keempat, mencari lingkungan yang baik. Banyaknya kasus pelecehan seksual dan kekerasan seksual yang disandingkan dalam proses pendidikan, maka dalam masalah ini sangat perlu sebagai bangsa untuk melihat permasalahan dengan lebih kompleks.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan seksual, Agama, Solusi, Sexual offenses, Religion |
Subjects: | Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:52 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:52 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/51053 |