Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit merbau (Intsia bijuga) di persemaian Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Merbau (Intsia bijuga) merupakan tumbuhan jenis kayu di hutan Indonesia yang tergolong sangat baik dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Merbau tumbuh pada hutan primer lahan kering dan pada tempat yang tidak atau sewaktu-waktu digenangi air, diatas tanah pasir atau berbatu-batu, pada lapangan yang rata atau miring. Teknik budidaya Merbau yang paling banyak dikembangkan adalah dengan media tanam. Pertumbuhan bibit merbau akan baik dan subur jika media tanam yang digunakan juga mendukung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit merbau. Penelitian ini dilaksanakan di persemaian Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura pada bulan April-Juli 2024. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor media tanah (M) yang terdiri atas 4 taraf yakni M0 = tanah (kontrol), M1= tanah+arang sekam+pupuk kandang ayam (1:1:2), M2 = tanah+arang sekam+pupuk kandang ayam (1:2:2), M3 = tanah+arang sekam+pupuk kandang ayam (1:3:2). Media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi, dan jumlah daun bibit merbau, namun tidak nyata terhadap diameter dan Persentase hidup bibit merbau. Media taman campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang ayam dengan perbandingan 1:1:2 merupakan media terbaik dalam menunjang pertumbuhan bibit merbau.