Analisis model faktor risiko infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) pada murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua

Samuel, Sandy and Maxsi, Irmanto (2014) Analisis model faktor risiko infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) pada murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua. Jurnal Buski, 5 (1): 6. pp. 35-42. ISSN 1979-2646

[thumbnail of 1979-2646_5_1_2014-6.pdf] Text
1979-2646_5_1_2014-6.pdf - Published Version

Download (558kB)
Official URL: http://-

Abstract

lnfeksi soil transmitted helminthes (STH) merupakan penyakit neglected tropical diseases yang disebabkan oleh beberapa spesies cacing yaitu Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale dan Trichuristrichiura. World Health organization (WHO) memperkirakan 250 juta orang terinfeksi askariasis. Kondisi geografis, sosial-budaya, ekonomi, pendidikan, perubahan iklim merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infeksi askariasis. Jumlah kasus kecacingan di Kabupaten Keerom yaitu 599 kasus pada tahun 2011, identifikasi faktor-faktor risiko terhadap penularan penyakit askariasis dapat digunakan mengembangkan metode intervensi yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dengan lokasi di Distrik Arso, Kabupaten Keerom pada bulan September-Desember 2012. Sampel merupakan murid SD kelas 3 - 6 sebanyak 224 murid SD yang bersedia ikut dalam penelitian. Pengambilan data faktor risiko menggunakan kuesioner terstruktur, pengukuran antropometri dan kadar Hemoglobin (Hb) menggunakan Quick Chek Hb-meter. Spesimen tinja diperiksa menggunakan metode Kato-Katz untuk menemukan telur cacing gelang (A. lumbricoides). Analisis data menggunakan statistik bivariat (Chi Square) dan multivariat (logistik berganda). Hasil penelitian menunjukkan prevalensi askariasis 23,2 % (N = 224 responden) sedangkan yang menjadi faktor risiko dari analisis multivariate yaitu jenis lantai rumah [OR 0,436 ; (95% Kl 0,217-0,876) ; p = 0,02], kebiasaan mencuci tangan sebelum makan [OR 0,05 ; (95% Kl 0,009-0,288) p = 0,001] dan setelah buang air besar [OR 0,05; (95% Kl 1,292-23, 181) p = 0,021]. Prevalensi askariasis pada murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom cukup tinggi sehingga masih menjadi permasalahan kesehatan. Diperlukan suatu intervensi yang efektif dan efisien untuk menurunkanjumlah kasus cacingan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ascariasis, Anemia, Body mass index , Ascaris lumbricoides, Primary school students
Subjects: Health Resources > Community & Population Characteristics
Health Resources > Environmental & Occupational Factors
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Parasitology
Depositing User: - Rulina Rahmawati
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:12
Last Modified: 18 Nov 2024 02:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50892

Actions (login required)

View Item
View Item