Emi, Yulita and Rummy, Islami Zalni and Iznirrahma, Hayati and Erika, Erika (2024) Pengaruh pendidikan kesehatan mengunakan media video animasi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (10): 25. pp. 4476-4484. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_10_2024-25.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (205kB)
Abstract
Kehamilan adalah suatu proses yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma sehingga keduanya menyatu membentuk sel yang akan tumbuh. Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam kandungan dan dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan, ketidaknyamanan dan ketidakpuasan. Komplikasi pada saat kehamilan dapat dikategorikan dalam risiko kehamilan, sebanyak 90%. Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian yang terjadi saat hamil, bersalin, atau dalam 42 hari pasca persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan. Tujuan Pneleitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi. Adapun metode yang digunakan adalah Quasy Eksperimen, Hasil diperoleh Pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang Kehamilan Risiko Tinggi dengan median 1,23. Sedangkan Pengetahuan responden sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan median 1,55. Sehingga dapat diperoleh nilai p value 0,000. Dengan demikian Ha <0,05 artinya diterima atau terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi, dengan Nilai signifikansi (p) pada uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0.300 ( p > 0.05), sehingga berdasarkan uji normalitas Kolomogorov-Smirnov data berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi (p) pada uji Shapiro-Wilk adalah 0.650 ( p > 0.05), sehingga berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk data berdistribusi normal. Harapannya Melalui hasil penelitian ini responden diminta untuk terus meningkatkan pengetahuan terkait Pemeriksaan Kehamilan tidak saja melalui tenaga kesehatan namun bisa melalui media dan temapt informasi lainnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan kesehatan, Video animasi, Pengetahuan ibu hamil, Kehamilan resiko tinggi, Health education, Knowledge, High risk pregnancy, Pregnant women |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health Care Utilization Health Resources > Health Education & Manpower Training |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 07:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 07:26 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/50732 |