Kebutuhan pengetahuan bidan mengenai triple eliminasi (HIV, sifilis, dan hepatitis B)

Raden, Fadhila Fatin and Dwi, Izzati Budiono (2024) Kebutuhan pengetahuan bidan mengenai triple eliminasi (HIV, sifilis, dan hepatitis B). Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (10): 39. pp. 4299-4310. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_10_2024-39.pdf] Text
2655-2728_6_10_2024-39.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (265kB)

Abstract

Kasus penularan infeksi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) ibu ke anak masih tinggi di Indonesia, diantara penyebab penularan dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan menyusui. Dampak penularan vertikal tersebut yang dapat meningkatkan angka kesakitan ibu dan anak, kematian neonatal dan kecacatan kongenital. Triple eliminasi dilakukan bertujuan untuk mencegah penularan dan meningkatkan pengobatan pada ibu dan anak agar kehidupan ibu dan anak lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan bidan mengenai triple eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) dan menganalisis faktor (umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi) yang dapat mempengaruhi pengetahuan bidan. Penelitian dilakukan berupa analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahur pengaruh sebab-akibat antar variabel tanpa memberikan intervensi dari variabel yang akan diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan. Teknik pengumpulan data dilakukan oleh enumerator penelitian, dimana pengisian kuesioner menggunakan google form. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi square, fisher exact dan kruskal walis. Bidan mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai triple eliminasi (81,1%) dimana artinya bidan masih memiliki keterbatasan informasi mengenai triple eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B). Umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan bidan (p> 0,05). Umur bidan ≥ 26 tahun memiliki pengetahuan yang rendah (80,5%) dan masa kerja ≥ 5 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan rendah (77,9%). Umur dan masa kerja yang semakin tinggi, tidak menjamin seseorang memiliki pengetahuan yang baik. Pada penelitian ini terdapat dua responden dengan riwayat pendidikan strata 2 (pasca sarjana) memiliki pengetahuan yang rendah, pendidikan pun tidak memberikan cerminan bahwa seseorang mempunyai pengetahuan yang baik. Umur, pendidikan, masa kerja dan sumber informasi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan bidan. Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor lain sepeti sosial-budaya, minat/motivasi dan rasa ingin tahu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bidan, Triple eliminasi, Pengetahuan, Penularan vertikal ibu ke anak, HIV, Syphilis, Hepatitis B, Midwifes, Disease transmission, Knowledge, Triple elimination
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 16 Oct 2024 08:03
Last Modified: 16 Oct 2024 08:03
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50529

Actions (login required)

View Item
View Item