Sadarita, Sitepu and Sonia, Carol Ann Bandupaskah Purba and Faskanita, Maristella Nadapdap and Herlina, Sihombing (2024) Prevalensi diabetes melitus tipe 2 pada pasien tuberkulosis rawat inap di RS Royal Prima Medan. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (10): 33. pp. 4240-4247. ISSN 2655-2728
2655-2728_6_10_2024-33.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (222kB)
Abstract
Tuberkulosis (Tb) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini ditularkan melalui udara (airborne disease) dari penderita TB ke orang sehat. Berbicara, menyanyi, atau batuk yang dikeluarkan oleh penderita TB akan melepaskan bakteri TB di udara sehigga terjadi penularan. Prevalensi Indonesia menduduki angka 8,5% Dari 10 juta orang diseluruh dunia dengan 850.000 orang yang hidup dengan TB hal tersebut menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua di dunia untuk pasien TB. Diabetes melitus ialah peningkatan kadar glukosa pada darah yang terjadi karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau bisa juga akibat penggunaan insulin secara efektif. Pada tahun 2021, Indonesia mendapatkan peringkat ke-5 pada International Diabetes Federation (IDF) Atlas, sebesar 19,5 juta jumlah penderita Diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan meneliti angka prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 Pada Pasien Tuberkulosis rawat inap di Rs Royal Prima Medan pada 1 Januari – 31 Desember 2023. Hiperglikemia juga dapat terjadi akibat mengkonsumsi isoniazid Dan Rifampisin, begitu pula dengan pyrazinamide yang sulit dalam mengontrol kadar glukosa. Induksi metabolisme serta menurunkan tingkat sulfonilurea merupakan cara kerja dari rifampisin yang dapat menyebabkan hiperglikemia. Lemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit menular, seperti tuberkulosis paru. Baik imunitas bawaan maupun imunitas adaptif merespons lebih lambat pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan metode Deskriptif dengan pengambilan data pada rekam medik di Rs. Royal Prima. Analisis yang dilakukan untuk hasil mengunakan SPSS dengan melihat statistik frekuensi. Hasil penelitian tentang karakteristik sampel didapati bahwasanya usia yang terbanyak dari sampel ini adalah >50-60 sebanyak 21 orang (27.3%), laki-laki menjadi mayoritas dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 orang dengan persentase 64.9%, seluruh sampel terdiagnosis Tuberkulosis (100%), Serta sampel Tuberculosis yang positif mengalami Diabetes Melitus Tipe 2 sebanyak 34 orang (44.2%).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Diabetes melitus, Prevalensi, Tuberculosis, Diabetes mellitus, Tuberculosis, Morbidity |
Subjects: | Health Resources > Health Services Medicine & Biology Medicine & Biology > Clinical Medicine |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 14:12 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 14:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/50475 |