Yola, Yulfianti and Sonya, Sondakh and Akbar, Yumni (2024) Tafsir digital tari Betawi Topeng Tiga: titik temu tradisi dan modernitas. Jurnal Seni Pertunjukan (BERANDA), 1 (2): 1. pp. 1-15. ISSN 1979-7214
1979-7214_1_2_2024-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (2MB)
Abstract
Diskursus tradisi yang terus berhadapan dengan modernitas merupakan isu yang masih terus hangat diperdebatkan. Namun, dalam pembicaraan kesenian, dalam hal ini tari tradisi, isu tradisi dan modernitas tidak selalu berakhir menjadi pertentangan. Sebuah pencarian dalam dunia digital yang mewakili modernitas yang berkolaborasi dengan koreografi menemukan jalan baru yang membuka pada berbagai kemungkinan untuk berbagai kepentingan. Penelitian kualitatif ini membahas tentang sebuah tari tradisi yang ditafsirkan secara digital oleh dua orang dari latar belakang berbeda: antara koregrafer dan orang yang bekerja di bidang media digital. Mereka menciptakan karya digital tari yang didasarkan pada tari Topeng Betawi. Penelitian ini menemukan bahwa ada sesuatu yang hilang dalam tafsir digital ini. Apakah yang hilang dari alih media yang dilakukan pada tari Topeng Betawi menjadi tari digital dalam tampilan avatarnya? Pertanyaan ini akan dijawab dalam laporan ini dengan memanfaatkan konsep-konsep seperti intermediality (intermedialitas), staging media (media pemanggungan), dan performative turn.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tari, Tradisi, Digital, Intermedialitas, Cultural heritage, Digital media, Modernization |
Subjects: | Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Hestianna Nurcahyani |
Date Deposited: | 20 Oct 2024 04:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 04:00 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/50442 |