Ruwatan Sukerta Massal Notobratan

Khoirul, Anwar (2024) Ruwatan Sukerta Massal Notobratan. [Video]

[thumbnail of "Ruwatan merupakan tradisi lokal khas Nusantara yang masih lestari hingga kini. Meskipun tidak semua orang mengenal tradisi ini, sebagian masyarakat tetap meyakini bahwa ruwatan adalah sarana untuk menyongsong takdir yang lebih baik.] Video ("Ruwatan merupakan tradisi lokal khas Nusantara yang masih lestari hingga kini. Meskipun tidak semua orang mengenal tradisi ini, sebagian masyarakat tetap meyakini bahwa ruwatan adalah sarana untuk menyongsong takdir yang lebih baik.)
18_%20Ruwatan%20Sukerta%20Massal%20Notobratan.mp4 - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1GB) | Request a copy

Abstract

Ruwatan Sukerta Massal Notobratan adalah tradisi rutin yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Ahli Waris Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu, Demak. Ritual tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun. Makna Ruwatan adalah penyucian diri untuk mencegah segala akibat buruk terhadap manusia. Ruwatan bermula dari menggunakan pakaian ikrom, mengikuti pertunjukan wayang lakon Murwakala, sungkeman, siraman, potong rambut dan kuku, potong benang lawe dan larungan.Tradisi tersebut masih berlangsung sampai sekarang di tengah modernitas yang semakin mengglobal.

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: seni, upacara, pendopo
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Khoirul Anwar
Date Deposited: 07 Feb 2025 13:22
Last Modified: 07 Feb 2025 13:22
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50203

Actions (login required)

View Item
View Item