Gua Pawon: Jendela Kehidupan Prasejarah

Angga, Ditanugraha (2024) Gua Pawon: Jendela Kehidupan Prasejarah. [Video]

[thumbnail of Video ini mengangkat kisah "Manusia Pawon," penghuni Gua Pawon yang merupakan salah satu situs arkeologi penting di Indonesia.] Video (Video ini mengangkat kisah "Manusia Pawon," penghuni Gua Pawon yang merupakan salah satu situs arkeologi penting di Indonesia.)
3_%20Gua%20Pawon%20Jendela%20Kehidupan%20Prasejarah.mp4 - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (781MB) | Request a copy

Abstract

Gua Pawon, merupakan salah satu situs arkeologi yang terletak di Kabupaten Bandung Barat. Gua ini ditemukan pada tahun 1936 oleh Robert von Koenigswald, seorang arkeolog Belanda yang sedang melakukan survei di wilayah tersebut.
Di dalam Gua Pawon, ditemukan beberapa fosil manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 20.000-40.000 tahun.
Secara umum, kondisi gua masih terjaga dengan baik, meskipun beberapa bagian telah mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia dan alam. Gua Pawon memiliki lorong utama yang cukup panjang, sekitar 80 meter. Lebar gua bervariasi, antara 10-20 meter, dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding gua terbentuk dari batuan karst yang indah dengan berbagai formasi stalaktit dan stalakmit. Lantai gua tersusun dari pasir, kerikil, dan fragmen batu-batuan yang terakumulasi selama ribuan tahun.

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: gua, pawon, arkeologi, geologi
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Geology & Geophysics
Materials Sciences > Composite Materials
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Social Concerns
Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: Angga Ditanugraha
Date Deposited: 07 Feb 2025 06:26
Last Modified: 07 Feb 2025 06:26
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50141

Actions (login required)

View Item
View Item