Pemberdayaan kader dalam pemantauan tumbuh kembang anak melalui buku KIA diI Kelurahan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

Sri, Utami and Rekawati, Rekawati and Sherly, Jeniawaty and Sukesi, Sukesi and Ni, Ketut Sujati (2024) Pemberdayaan kader dalam pemantauan tumbuh kembang anak melalui buku KIA diI Kelurahan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (10): 20. pp. 4424-4439. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_10_2024-20.pdf] Text
2615-0921_7_10_2024-20.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (524kB)

Abstract

Salah satu daerah yang masih perlu untuk diberikan pemahaman pentingnya pemantauan tumbuh kembang adalah keluarahan Wonoayu yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Jumlah bayi balita dan anak pra sekolah ada 261. Dari jumlah tersebut ada 1,5 % yang mengalami BGM dan 6% mengalami stunting. Untuk pemantauan tumbuh kembang, 92% rutin melakukan di posyandu. Pemantauan tumbuh kembang yang dimaksudkan lebih pada penimbangan BB, sedangkan untuk perkembangannnya belum secara khusus dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dari buku KIA. Bagian cek list pemantauan perkembangaan dalam buku KIA seringkali masih kosong. Jika orang tua telah melakukan deteksi, seharusnya ada tanda centang (Ѵ) pada cek list yang dimaksud. Peran kader sangat diperlukan untuk menumbuhkan kemauan dan motivasi ibu dalam pemantauan tumbuh kembang anaknya dengan menggunakan buku KIA. Pada umumnya kader kesehatan sudah dilatih dalam menjalankan tugasnya seperti cara menimbang berat badan yang benar, mengisi KMS, mengisi buku KIA, sedangkan untuk memantau perkembangan belum dilakukan karena lebih banyak disibukan untuk melakukan pencatatan yang harus dilaporkan ke puskesmas. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan bagi kader tentang pemantauan tumbuh kembang anak dengan menggunakan buku KIA. Jika kader sudah paham bagaimana mudahnya cara memantau perkembangan anak dengan menggunakan buku KIA, mereka bisa mengajarkan pada orang tua cara memantau perkembangan, sehingga lebih meringankan tugas kader. Adanya pelatihan kader merupakan upaya menumbuhkan komitmen keluarga untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan sesuai usianya. Pelatihan dalam upaya Pemberdayan kader, dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan system yaitu merujuk konsep Input, Proses dan Output. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan, diharapkan orang tua lebih memahami isi buku KIA dan dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan jika ada masalah kesehatan, khususnya tentang tumbuh kembang anaknya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kader, Pemantauan tumbuh kembang, Buku KIA, Dwarfism, Weighing
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 14 Oct 2024 04:00
Last Modified: 14 Oct 2024 04:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/50043

Actions (login required)

View Item
View Item