Pentingnya literasi keuangan pada generasi Z (Studi pada siswa SMA dan SMK di Kota Bandung)

Neneng, Susanti and Tanti, Irawati Mukhlis and Muhammad, Bayu Aji and Oliver, Hasan and Pebri, Yanida and Vincentia, Wahju Widajatun (2024) Pentingnya literasi keuangan pada generasi Z (Studi pada siswa SMA dan SMK di Kota Bandung). Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (10): 8. pp. 4299-4307. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_10_2024-8.pdf] Text
2615-0921_7_10_2024-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (441kB)

Abstract

Pada era digitalisasi ekonomi semua kebutuhan dapat dengan cepat dan mudah dijangkau. Kenyamanan, kemudahkan akses dan kecepatan sudah memanjakan dalam prosesnya. Dengan adanya teknologi ini sangat membantu manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Tentunya arus yang besar ini akan memberi dampak positif dan negatif kepada semua kalangan, khususnya kalangan generasi Z dan milenial. Literasi keuangan menjadi isu utama dan menjadi salah satu kebijakan yang secara terus menerus dilakukan oleh pemerintah. Financial Fitness Index OCBC NISP merupakan hasil studi kolaboratif antara OCBC NISP dan NielsenIQ mengkaji sikap dan perilaku pengelolaan keuangan serta cara meningkatkannya untuk menggambarkan kesehatan keuangan generasi muda Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh Gen Z dan Milenial, menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2020. Penduduk yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 dikenal sebagai Generasi Z. Jumlah penduduk Gen Z mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen dari total populasi 270,2 juta jiwa (Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia Sebanyak 275,36 Juta Pada Juni 2022, n.d.). Generasi Z memiliki karakteristik fasih teknologi, berinteraksi dengan sosial media, ekspresif yang cenderung toleran dan multitasking. Dengan perkembangan teknologi yang ada disertai dengan karakteristik generasi Z, sangat memungkinkan untuk memiliki sikap konsumerisme pada generasi Z dan adanya kebutuhan terhadap literasi keuangan. Generasi Z yang memiliki pengetahuan akan pengelolaan keuangan seperti menabung, tidak selalu pasti memiliki perilaku menabung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan dewasa muda masih sangat rendah meskipun mereka tergolong financially active—terbukti dari kepemilikan kartu kredit. Tingkat literasi keuangan akan meningkat seiring dengan meningkatnya pendidikan. Tingkat literasi keuangan yang rendah, menunjukan bahwa pengetahuan generasi milenial akan tabungan dan pinjaman, asuransi dan investasi masih rendah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Personal finance, Financial technology, Financial literacy, Secondary school students, Vocational school students
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Economics and Business > Banking & Finance
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 08 Oct 2024 03:07
Last Modified: 08 Oct 2024 03:07
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/49981

Actions (login required)

View Item
View Item