Rokhmadi, RKD and Tukiran Surbakti, TS (2011) VALIDASI BATAN-2DIFF UNTUK PERHITUNGAN KRITIKALITAS DAN DISTRIBUSI PEMBANGKITAN PANAS PADA BENCHMARK REAKTOR PWR. VALIDASI BATAN-2DIFF UNTUK PERHITUNGAN KRITIKALITAS DAN DISTRIBUSI PEMBANGKITAN PANAS PADA BENCHMARK REAKTOR PWR. pp. 291-299. ISSN 0854-2910
18_Rokhmadi dkk-PTRKN-cd.pdf
Download (563kB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
VALIDASI BATAN-2DIFF UNTUK PERHITUNGAN KRITIKALITAS DAN DISTRIBUSI
PEMBANGKITAN PANAS PADA BENCHMARK REAKTOR PWR. Untuk mendukung program
PLTN pertama di Indonesia, perlu dipersiapkan sedini mungkin SDM BATAN yang handal terhadap
teknologi PLTN khususnya untuk mengevaluasi neutronik desain reaktor daya PWR. Untuk dapat
mengevaluasi neutronik desain reaktor daya PWR, dilakukan perhitungan keff dan power peacking factor
(FPD) teras reaktor dengan menggunakan paket program tertentu. Paket program yang selama ini
digunakan adalah LABAN-PEL. BATAN mempunyai paket program sejenis yaitu Batan-2DIFF, yang
perlu dievaluasi keakurasiannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memvalidasi paket
program Batan-2DIFF. Metode yang dilakukan dengan cara menghitung keff dan FPD teras PWR
benchmark IAEA 2-D dan 4 grup KOEBERG dengan menggunakan paket program Batan-2DIFF dan
membandingkan hasilnya dengan data hasil perhitungan keff dan FPD yang dihitung dengan LABANPEL.
Reaktor IAEA 2-D dan 4 group KOEBERG dipilih sebagai model karena memiliki data tampang
lintang yang lengkap dan telah dibenchmarking dengan paket program LABAN-PEL. Hasil perhitungan
keff dengan Batan-2DIFF untuk reaktor IAEA 2-D dan 4 grup KOEBERG berturut-turut adalah 1,029575
dan 1,006329. Sedangkan nilai FPD maksimum yang diperoleh untuk reaktor IAEA 2-D dan 4 grup
KOEBERG berturut-turut adalah 1,4847 dan 1,2406. Nilai-nilai tersebut diatas mempunyai perbedaaan
yang sangat tidak signifikan bila dibandingkan dengan nilai-nilai yang dihitung menggunakan LABANPEL,
yaitu untuk keff reaktor IAEA 2-D dan 4 grup KOEBERG masing-masing mempunyai perbedaan
0,03% dan 0,01%, sedangkan untuk FPD maksimum masing-masing mempunyai perbedaan 0,32% dan
0,19%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa paket program Batan-2DIFF dapat digunakan untuk
perhitungan teras PWR karena mempunyai keakurasian yang tinggi yaitu kesalahan kurang dari 0,4 %
bila dibandingkan dengan LABAN-PEL.
Kata kunci: Benchmark 2-D IAEA, 4-Grup KOEBERG, program Batan-2DIFF, keff, FPD
ABSTRACT
VALIDATION OF BATAN-2DIFF FOR CRITICALITY AND HEAT GENERATING
CALCULATION ON PWR BENCHMARK. To support the program's first nuclear power plant in
Indonesia, need to be prepared as early as possible a reliable human resource BATAN for nuclear
technology specially to evaluate of neutronics design of PWR power reactor. To be able to evaluate
neutronik PWR power reactor design, calculation of keff and power peacking factor (PPF) of the reactor
core by using a specific computer code. Computer code which has been used is LABAN-PEL. BATAN
has a similar computer code that is Batan-2DIFF, which should be evaluated accuracy. This research
was conducted with the aim to validate the computer code Batan-2DIFF. The method is done by
calculating keff and FPD of IAEA PWR 2-D and 4 group KOEBERG benchmark core using BATAN2DIFF
code and compare the results with data keff and FPD calculating using LABAN-PEL. IAEA
reactor 2-D and 4 KOEBERG group was chosen as a model because it has complete cross section data
and has been benchmarking using LABAN-PEL. The results of the keff calculation using Batan-2DIFF for
the reactor IAEA 2-D and 4 group neutron energy of KOEBERG reactor is 1.029575 and 1.006329
respectively. While the maximum value of FPD obtained for IAEA reactor 2-D and 4 KOEBERG group is
1.4847 and 1.2406 respectively. The values mentioned above have a very unsignificant difference when
compared with values calculated using the LABAN-PEL, which is to keff IAEA reactor 2-D and 4 group
neutron energy of KOEBERG reactor has different 0.03% and 0.01% , while for the maximum FPD each
having differences of 0.32% and 0.19%. From the results of the study concluded that the Batan-2DIFF
code can be used for the calculation of PWR core because it has a high accuracy of the error is less than
0.4% when compared with the Laban-PEL.
Keywords: The 2-D IAEA benchmark, the 4-Group KOEBERG , Batan-2DIFF code, keff , FPD
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 12 Nov 2018 09:01 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:24 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4956 |