Hubungan pengetahuan masyarakat dengan kesiapsiagaan bencana banjir di Lingkungan II Kelurahan Simompo Kecamatan Tuminting Kota Manado

Banjir yaitu suatu kejadian di mana terjadi luapan air di atas batas normal dan menggenangi wilayah lembah dan lahan pada kurun waktu tertentu , terjadi akibat hujan terus- menerus, saat aliran melebihi volume air serta tidak bisa diserap dengan cepat oleh tanah yang di laluinya. Tujuan penelitian ini adalah diidentifikasinya hubungan pengetahuan masyarakat dengau kesiapsiagaan bencana banjir di Lingkungan II Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kum11ilat{l yang bersifat deskriptif korelasi dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 kepala keluraga dari total populasi 608 kepala keluarga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian didapati bahwa dari 61 responden, yang paling besar presentasinya adalah pengetahuau yang kurang terhadap kesiapsiagaan bencana banjir yaitu 33 orang dengan persenlase 54. 1 %. Hasil uji , Spearman Rho didapati nilaikoefisieu korelasi (r) = 0 .6 0 7 lebih besar dari rlabel 0213, nilai signifikan kedua variabel yaitu p = 0 . 000 < 0 . 0 5 , sehingga HI diterima. Maka akan diambil ke simpulan adanya hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kesiapsiagaan bencana banjir di Lingkungan II Kelurahau Surnompo Kecamatan Tuminting Kota Manado.