Thomas, Leo Orbiyanto and Chairiyah, Chairiyah and Irfan, Adi Nugroho (2023) Peran guru dalam implementasi sistem among pada pembelajaran PPKn Kelas IV SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Journal of Contemporary Issues in Primary Education (JCIPE), 1 (1): 1. pp. 1-7. ISSN 3026-4014
3026-4014_1_1_2023-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (241kB)
Abstract
Peran Guru Dalam Implementasi Sistem Among Pada Pembelajaran PPKn Kelas IV SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang peran guru dalam implementasi sistem among pada pembelajran PPKn kelas IV SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran guru dalam implementasi sistem among pada pembelajaran PPKn kelas IV SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari peran guru dalam implementasi sistem among pada pembelajaran PPKn kelas IV SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kanggotan Pleret Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumenatsi. Instrument penelitian ini adalah dengan pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran guru dalam implementasi sistem among pada pembelajaran PPKn sangatlah penting yaitu guru sebagai pengajar atau pendidik, guru sebagai pembimbing, guru sebagai mediator dan fasilitator, guru sebagai evaluator, guru sebagai contoh dan teladan yang baik, serta dapat mengayomi, memberikan arahan, dorongan atau motivasi dan mewujudkan jiwa merdeka siswa dalam belajar yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. (2) Faktor pendukung peran guru dalam implementasi sistem among yaitu kompetensi atau kemampuan guru dalam mengajar, pemahaman guru akan sistem among, kepribadian atau tingkat kepedulian guru terhadap siswa, kepercayaan pihak orang tua siswa terhadap guru dan adanya dukungan dari kepala sekolah. (3) Faktor penghambatnya mencangkup tingkat kepedulian dan kesabaran dalam mendidik siswa, keterbatasan waktu yang digunakan dan kemauan anak dalam belajar. (4) Dampaknya yaitu tujuan pembelajaran akan dapat berhasil dicapai dengan baik, karakter siswa dapat berkembang secara optimal, siswa dapat merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah, siswa akan merasa lebih semangat dalam belajar dan merasa senang dalam mengikuti kegitan pembelajaran sehingga Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dapat tercapai dengan baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran guru, Implementasi sistem among, Pembelajaran PPKn, Paraprofessional educational personnel, Teaching materials, Civic Education |
Subjects: | Problem Solving Information for State & Local Governments > Human Resources Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Wisna Romdona |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 06:43 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 06:43 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/49386 |