PENGELOLAAN LlMBAH RADIOAKTIF DAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL (IEBE)

ABSTRAK
Pengelolaan limbah radioaktif dan B3 di IEBE telah dilakukan. Limbah radioaktif dan B3 tersebut dihasillkan dari proses kegiatan penelitian dan pengembangan bahan bakar nuklir. Keberadaan limbah tersebut sangat membahayakan bagi pekerja, daerah kerja dan lingkungan, untuk itu perlu dilakukan pengelolaan yang baik. Tujuannya adalah agar keberadaan limbah radioaktif dan B3 di IEBE sampai dengan pengirimannya dapat dikelola dengan baik sehingga pekerja, daerah kerja dan lingkungan terbebas dari bahaya paparan kontaminasi dan radiasi yang berlebihan. Metode pengelolaan limbah radiaoktif padat dan B3 dilakukan dengan cara: pengumpulan, pengelompokan, pengungkungan, kompaksi, pelabelan, penyimpanan dan pengiriman ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Sedangan metode pengelolaan limbah cair adalah dengan cara dikumpulkan melewati pipa-pipa secara gravitasi ke penampung limbah, dilakukan sampling, dianalisa dan dikirimkan ke Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN) melalui Pantauan Buangan Terpadu (PBT). Selama tahun 2017 telah dilakukan pengemasan dan pengiriman limbah radioaktif padat sebanyak 16 drum ukuran 100 liter, dengan paparan permukaan tertinggi adalah 14,50 μSv/jam dan terendah adalah 0,16 μSv/jam dan sebanyak 5 drum belum dikirimkan ke Instalasi Pengelolaan Limbah Radioaktif (IPLR) karena masih dalam proses pengemasan. Untuk pengelolaan limbah radioaktif cair aktifitas rendah (DAWP), telah dilakukan pengiriman ke PPIKSN melalui Pantauan Buangan Terpadu (PBT) sebanyak 2 kali pengiriman. Pengiriman pertama dilakukan pada awal tahun 2017 sebanyak 35 m3 dan pengiriman kedua dilakukan pada akhir tahun 2017 sebanyak 30 m3. Sedangkan untuk pengelolaan limbah B3 telah dilakukan pengiriman sebanyak 3 buah drum HDPE ukuran 150 liter dan 2 buah dus kemasan limbah B3.

Kata Kunci : Limbah, pengelolaan, radioaktif