Asuhan keperawatan penerapan tekhnik relaksasi otot progressif untuk mengatasi kecemasan pada remaja

Alisah, Rahmah Hidayah and Rahma, Elliya and Ida, Ria Royentina Sidabukke (2024) Asuhan keperawatan penerapan tekhnik relaksasi otot progressif untuk mengatasi kecemasan pada remaja. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (9): 13. pp. 3897-3907. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_9_2024-13.pdf] Text
2615-0921_7_9_2024-13.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (366kB)

Abstract

Kesehatan mental merupakan hal yang sering terjadi pada usia remaja salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat ditimbulkan dari berbagai faktor salah satunya faktor predisposisi dan presipitasi yang dapat menimbulkan berbagai macam persoalan remaja bahkan ke tahap yang paling serius seperti bunuh diri. Oleh karenanya kecemasan harus segera ditangi agar tidak menimbulkan berbagai macam kejadian serius yang menimpa kehidupan remaja. Penatalaksanaan kecemasan ada berbagai macam seperti farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan non farmakologis yaitu teknik relaksasi nafaas dalam tujuannya adalah untuk melemaskan otot-otot tubuh sehingga kecemasan dapat dikurangi. Dapat mengetahui hasil dari penerapan Asuhan keperawatan penerapan tekhnik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuanantitatif dengan metode one group pretest-postest untuk mengetahui hasil penerapan intervensi relaksasi otot progresif sebelum dilakukan tindakan, selama dilakukan tindakan dan setlah dilakukan tindakan dengan pasien kelolaan yang akan di rekrut sejumlah 2 orang yang memenuhi kriteria inklusi. penelitian Hasil setelah dilakukan intervensi pada pasien Nn. B tingkat kecemasan 33 (kecemasan berat) menjadi 27 ( kecemasan sedang) dengan kriteria penurunan tekanan darah, nadi menurun, akral terasa hangat, pasien mulai dapat berfokus pada saat diberikan terapi dan mengikutinya, sakit kepala menurun, tidak tampak gemetar, sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan serta pada pasien Nn. R didapatkan hasil dari tingkat kecemasan 27 (kecemasan sedang) menjadi 20 (kecemasan ringan) dengan kriteria terjadi penuruunan tekanan darah, nadi mulai turun, akral teraba hangat, pasien mengatakan sudah mulai merasa tenang dan tidur nyenyak, pasien tampak membaik dan mulai interaktif. Adanya penurunan kecemasan pada remaja Setelah dilakukan intervensi relaksasi otot progresif selama 4x dalam seminggu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Relaksasi otot progresif, Kecemasan, Remaja, Anxiety, Adolescent, Nursing care, Progressive muscle relaxation
Subjects: Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Medicine & Biology > Psychiatry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 27 Sep 2024 08:35
Last Modified: 27 Sep 2024 08:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/49330

Actions (login required)

View Item
View Item