EVALUASI KESELAMATAN TERHADAP KEGIATAN DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL TAHUN 2017

Nur Tri Harjanto (2018) EVALUASI KESELAMATAN TERHADAP KEGIATAN DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL TAHUN 2017. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2017, - (-). pp. 431-442. ISSN 0854-5561

[thumbnail of 42-Nur T.pdf]
Preview
Text
42-Nur T.pdf

Download (645kB) | Preview

Abstract

Evaluasi keselamatan terhadap kegiatan di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) tahun 2017 telah dilakukan. Tujuan dari kegiatan evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja keselamatan yang dilakukan telah memenuhi peraturan/standard yang berlaku dan juga untuk mendapatkan masukan guna peningkatan sistem keselamatan pada tahun-tahun mendatang. Penelitian dan pengembangan elemen bakar untuk reaktor daya yang dilakukan di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) akan terus mengalami dinamika seiring dengan perkembangan teknologi PLTN dan kebijakan pemerintah dalam mempersiapkan adanya PLTN di Indonesia. Hal ini harus diikuti dengan peningkatan kinerja sistem keselamatan di IEBE. Evaluasi ini dilakukan secara rutin tiap tahun karena adanya potensi bahaya radiasi maupun non radiasi dalam kegiatan operasi IEBE. Potensi ini harus dicegah agar tidak terjadi insiden karena peralatan yang semakin tua, kondisi personil, juga adanya perubahan peraturan serta dinamika kegiatan itu sendiri. Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data keselamatan yang meliputi perijinan instalasi dan personil, proteksi radiasi daerah kerja dan personil, serta lingkungan, peraturan/standard yang berlaku, kemudian mengevaluasi apakah data tersebut sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa laju paparan radiasi-tertinggi 4,810 µSv/jam di bawah batas yang diijinkan (25 µSv/jam). Tingkat kontaminasi permukaan daerah tertinggi 0,159 Bq/cm2, di bawah batas yang diijinkan (3,7 Bq/cm2). Tingkat keradioaktifan udara di daerah kerja IEBE tertinggi 3,111 Bq/cm3 di bawah batas yang diijinkan (20 Bq/cm3). Lepasan keradioaktifan udara ke lingkungan dari cerobong (stack) IEBE 0,01 Bq/m3 masih dibawah batas yang diijinkan (2 Bq/m3). Dosis Ekivalen Kulit (DEK) tercatat terbesar 0,12 mSv jauh dibawah NBD DEK pertahun (500mSv). Sedangkan Dosis Ekvivalaen Seluruh Tubuh (DEST) sebesar 0,06 mSv jauh dibawah NBD DEST 20 mSv. Hasil dari pemantauan WBC th 2016 menunjukkan bahwa tidak terdetek (ttd) adanya radionuklida. Hasil analisa urine dosis terikat (HE) terpantau sebesar 0,01-0,04 mSv masih dibawah NBD HE (20 mSv). IEBE telah melakukan latihan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir yang mengacu pada Program Kesiapsiagaan Nuklir IEBE SOP No 004.009/KN 01 02/BBN. Untuk keselamatan instalasi pengoperasian IEBE telah memenuhi perijinan dan berlaku hingga tahun 2022.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Evaluasi; Keselamatan; IEBE
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 13 Nov 2018 05:27
Last Modified: 22 Jan 2023 23:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4931

Actions (login required)

View Item
View Item