Pemberian edukasi manajemen nyeri dengan terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens, dan akupuntur untuk mengurangi nyeri pada remaja putri

Yustina, Ni Putu Yusniawati and I, Gde Agus Shuarsedana Putra and Kadek, Buja Harditya and I, Gusti Ayu Andita Arta Putri and Emanuel, Ileatan Lewar (2024) Pemberian edukasi manajemen nyeri dengan terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens, dan akupuntur untuk mengurangi nyeri pada remaja putri. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (9): 8. pp. 3841-3852. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_9_2024-8.pdf] Text
2615-0921_7_9_2024-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (469kB)

Abstract

Nyeri suatu ketidaknyamanan yang bersifat subjektif yang timbul dari berbagai penyebab mulai dari trauma jaringan, adanya kerusakan organ, maupun peradangan jaringan serta keganasan. Rasa nyeri yang menetap merupakan alasan yang paling umum orang mencari perawatan kesehatan. Individu yang merasakan nyeri merasa tertekan atau menderita dan mencari upaya untuk menghilangkan nyeri. Nyeri dapat merupakan faktor utama yang menghambat kemampuan dan keinginan individu untuk pulih dari suatu penyakit. Pengobatan farmakologi merupakan pilihan yang baik dalam proses pemulihan dan penyembuhan. Selain terapi farmakologi, terapi non farmakologi juga merupakah pilihan ketika pasien sudah berada pada skala nyeri ringan. Ada berbagai tehnik penanganan nyeri seperti terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens, dan akupuntur. Tujuan manajemen nyeri ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja putri dalam memanajemen nyeri yang dirasakan dan dapat melakukan penatalaksanaan nyeri secara mandiri dengan tehnik terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens, dan akupuntur. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan edukasi berupa penjelasan dan materi tentang penatalaksanaan nyeri dan mempraktikkan kegiatan penatalaksanaan nyeri secara mandiri. Sebanyak 35 anggota peserta dapat menjelaskan dan mempraktikkan tehnik manajemen nyeri dengan terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens dengan baik dan benar. Dari hasil perbandiangan pre test dan post test diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi dan pelatihan penatalaksanaan nyeri dengan hasil sangat baik sebanyak 35 (100%). Terdapat peningakatan pengetahuan dan keterampilan dalam penatalaksanaan nyeri dengan tehnik terapi perilaku, kompres hangat dan dingin, alat tens, dan akupuntur pada siswa SMK PGRI 1 Denpasar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Manajemen nyeri, Non Farmakologi, Remaja putri, Teenage girls, Pain management, Health education, Non pharmacology
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 27 Sep 2024 08:22
Last Modified: 27 Sep 2024 08:22
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/49280

Actions (login required)

View Item
View Item