EVALUASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR TAHUN 2017

Telah dilakukan evaluasi sistem deteksi kebakaran di instalasi elemen bakar eksperimental tahun 2017. Potensi kebakaran di IEBE sangat mungkin dapat terjadi tanpa diketahui dan tidak dapat diprediksi. Kegiatan yang ada di IEBE yang dalam prosesnya banyak menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kebakaran, misalnya gas hidrogen, kerosen, alkohol dan juga dari hubungan arus pendek peralatan listrik. Potensi tersebut akan menimbulkan kondisi abnormal yang dapat mengarah ke kondisi kedaruratan nuklir. Maka penempatan seperangkat alat pendeteksi kebakaran sangat penting di laboratorium IEBE. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui kinerja sistem agar kerusakan pada sistem alarm kebakaran terantisipasi sedini mungkin. Hasil yang diharapkan dari evaluasi ini adalah ketersediaan peralatan sistem keselamatan tingkat instalasi dalam bentuk dukungan terhadap penanggulangan kebakaran di IEBE. Ruang lingkup evaluasi sistem deteksi kebakaran meliputi identifikasi kerusakan detektor asap dan detektor panas. Hasil pengujian detektor kebakaran di IEBE masih terdapat kerusakan pada detektor asap di zona 11 ada satu detektor, zona 12 ada 2 detektor, zona 13 ada 2 detektor, zona 14 ada 1 detektor dan zona 15 ada 1 detektor. Total detektor yang rusak pada tahun 2017 sebanyak 7 detektor asap. Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa sistem deteksi api di gedung 65 IEBE masih trdapat beberapa kerusakan detektor dengan jumlah 7 detektor. Namun demikian secara keseluruhan masih dapat ditanggulangi dan sistem deteksi kebakaran dapat dioperasikan dengan normal. serta untuk menjaga kesinambungan operasi IEBE secara aman dan selamat apabila terjadi kedaruratan.