Faktor-faktor stres kerja yang berdampak pada kinerja perawat

Perawat ICU berbeda dengan perawat bagian lain. Tingkat pekerjaan dan pengetahuan perawat ICU lebih kompleks dibandingkan dengan perawat bagian lain di rumah sakit, sehingga perawat mudah untuk mengalami stres dan berdampak terhadap kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung faktor karakteristik individu, faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, dan faktor individu terhadap stres kerja dan dampaknya terhadap kinerja perawat di ruang Intensive Care Unit RS Tingkat II Dustira Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional dengan menggunakan pendekatan analisis jalur. Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang ICU berjumlah 31 orang. Analisa data menggunakan pendekatan analisis jalur (Path Analysis). Hasil analisa pada Regresi Model 1 menemukan bahwa variabel faktor Intrinsik (X3) dan faktor Individu (X5) berpengaruh signifikan terhadap stres (Y). Besarnya nilai R2 atau R Square 0.634. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh X3 dan X5 terhadap Y adalah sebesar 63.4%. Pada Regresi Model 2, yakni variabel faktor Intrinsik (X3) dan stres (Y) berpengaruh signifikan terhadap stres (Y). Besarnya nilai R2 atau R Square sebesar 0.429. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh faktor intrinsik (X3) dan stres (Y) terhadap Z adalah sebesar 42.9%. Saran yang peneliti sampaikan sesuai dengan hasil penelitian; penambahan personil perawat pelaksana di Ruang ICU, pendidikan dan pelatihan tentang perawatan pasien kritis, dan menjadikan ICU sebagai salah satu tempat penelitian.