Evaluasi respon nyeri pasca penggunaan matras pintar pereduksi dekubitus: Pra-eksperimen pada dewasa sehat

Ni, Putu Wulan Purnama Sari and Lanny, Agustine and Hartono, Pranjoto (2024) Evaluasi respon nyeri pasca penggunaan matras pintar pereduksi dekubitus: Pra-eksperimen pada dewasa sehat. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (9): 7. pp. 3529-3538. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_9_2024-7.pdf] Text
2655-2728_6_9_2024-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (231kB)

Abstract

Dekubitus merupakan luka tekan pada kulit akibat posisi tirah baring yang relatif lama. Masalah kesehatan ini sering terjadi pada pasien yang imobilisasi, dan sering ditemukan pada bagian tulang yang menonjol. Demi mencegah timbulnya dekubitus pada pasien tirah baring, dan mencegah perburukan luka pada pasien yang sudah memiliki dekubitus, maka dibuatlah inovasi matras pintar pereduksi dekubitus. Sebelum uji coba pada pasien, maka diperlukan uji coba matras pada individu dewasa sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan matras pintar dengan munculnya respon nyeri pada individu dewasa yang sehat dengan indikator sensasi nyeri pada kulit yang meliputi rasa sakit, rasa panas, dan rasa tertekan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah orang dewasa sehat pada usia produktif. Sampel adalah 29 orang mahasiswa keperawatan perempuan (n=29). Instrumen meliputi matras pintar pereduksi dekubitus, lembar observasi TB, BB, dan IMT, serta kuesioner respon nyeri. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman (α<0,05). Mayoritas responden melaporkan hasil evaluasi yang baik pasca menggunakan matras pintar. Mereka mengatakan sangat setuju pada pernyataan: tidak merasa sakit (75,86%), kulit tidak merasa panas (75,86%) dan tidak merasa tertekan (79,31%). Rasa panas memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan rasa tertekan di kulit (p=0,003; ρ=0,528). Penggunaan matras pintar selama 40 menit tidak menimbulkan respon nyeri pada individu dewasa sehat dengan indikator tidak merasa sakit, kulit tidak merasa panas dan tertekan. Ada hubungan yang kuat dan signifikan antara rasa panas dan rasa tertekan di kulit setelah berbaring selama 40 menit di atas matras pintar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dekubitus, Dewasa sehat, Matras pintar, Nyeri, Rasa panas, Rasa tertekan, Decubitus ulcer, Adults, Bedding equipment, Pain, Burning sensation
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Care Utilization
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 25 Sep 2024 09:29
Last Modified: 25 Sep 2024 09:29
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/49089

Actions (login required)

View Item
View Item