Hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia

Betty, Nurita Marbun and Siti, Saidah Nasution and Wardiyah, Daulay (2024) Hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (9): 35. pp. 4065-4082. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_4_9_2024-35.pdf] Text
2746-198X_4_9_2024-35.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (301kB)

Abstract

Dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap, tindakan, dan penerimaan terhadap anggota keluarga, sehingga anggota keluarga merasa ada yang memperhatikannya. meningkatkan kemampuan diri terhadap situasi yang dialami. Self-efficacy rendah dapat meningkatkan risiko, didapatkan bahwa self-efficacy keluarga mayoritas rendah karena pemahaman dan kemampuan keluarga dalam merawat pasien skizofrenia belum begitu baik, sehingga mengakibatkan kemungkinan untuk kambuh semakin tinggi. Kekambuhan pasien gangguan jiwa memberikan dampak yang besar terhadap keluarga dan perkembangan anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini cross-sectional, dengan metode deskriptif korelasi. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan jenis non probability sampling dengan tehnik purposive sampling sehingga sampel akhir yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 68 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dukungan keluarga, self-efficacy dan kekambuhan pasien skizofrenia. Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas yaitu dukungan keluarga dan self eficacy kerja dengan variabel terikat yaitu frekuensi kekambuhan skizofrenia digunakan uji chi-squer dengan bantuan komputerisasi pada bebas kemaknaan 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia p (0,007) <  (0,05). ada hubungan self efficacy dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia nilai p (0,005) <  (0,05). Keluarga harus memberikan dukungan pada pasien skizofrenia dan meningkatkan self efficacy melalui kunjungan ke rumah sakit untuk mendapatkan informasi atau penyuluhan tentang manajemen kesehatan jiwa utnuk mencegah kekambuhan berulang.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dukungan keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia, Diseases—Relapse, Schizophrenia, Families
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology > Psychiatry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 26 Sep 2024 02:55
Last Modified: 26 Sep 2024 02:55
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/49032

Actions (login required)

View Item
View Item