Pengaruh budaya kerja terhadap kejadian burnout pada petugas kesehatan di rumah sakit Kota Jayapura Provinsi Papua

Hendry, Kiswanto Mendrofa and Naomi, Frolinda Jober and Agnes, Supraptiwi Rahayu and Yulius, Sairi Sarongallo (2024) Pengaruh budaya kerja terhadap kejadian burnout pada petugas kesehatan di rumah sakit Kota Jayapura Provinsi Papua. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (9): 8. pp. 3703-3716. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_4_9_2024-8.pdf] Text
2746-198X_4_9_2024-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (357kB)

Abstract

Burnout adalah salah satu masalah psikologis yang sering dialami oleh perawat di rumah sakit. Perawat sering menghadapi gejala kelelahan, yang dapat berdampak serius pada pasien. Bukti menunjukkan bahwa gejala burnout pada perawat tinggi di beberapa Negara. Survei pada 45.539 perawat di 49 negara menunjukkan bahwa prevalensi gejala burnout secara keseluruhan di antara perawat global adalah 11,23%. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak dimensi budaya kerja terhadap kejadian burnout pada perawat. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit wilayah kota Jayapura. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan dari yaitu April- September 2023. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan budaya kerja perawat dalam kategori baik sebesar 84%. Gambaran kejadian burnout perawat menunjukkan bahwa terdapat 39% perawat mengalami kejadian burnout dimana dimensi penghargaan diri merupakan dimensi yang paling tinggi yaitu sebesar 77%. Analisi regresi logistik menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh budaya kerja terhadap kejadian burnout pada perawat, kemampuan budaya kerja memberikan pengaruh terhadap kejadian burnout sebesar 24,4%. Hasil uji pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa dimensi kerjasama tim yang hanya memiliki pengaruh terhadap kejadian burnout. Kejadian burnout merupakan aspek yang harus menjadi perhatian manajemen rumah sakit karena akan menciptakan resiko insiden keselamatan pasien. Peneliti menyarankan untuk menciptakan budaya kerja dan iklim organisasi yang mendukung untuk mencegah terjadinya kelelahan pada perawat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Budaya kerja, Burnout, Perawat, Kota Jayapura, Papua, Occupational stress, Corporate culture, Nurses
Subjects: Health Resources > Environmental & Occupational Factors
Medicine & Biology > Psychiatry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 23 Sep 2024 04:57
Last Modified: 23 Sep 2024 04:57
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48919

Actions (login required)

View Item
View Item