EVALUASI DOSIS RADIASI PERSONIL TERHADAP KEGIATAN LABORATORIUM DI PTBBN TAHUN 2017

ABSTRAK
Evaluasi penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja radiasi (personil) PTBBN selama satu tahun kegiatan kerja tahun 2017 di laboratorium PTBBN (IEBE dan IRM) telah dilakukan untuk mengetahui kondisi keselamatan radiasi personil selama kegiatan tersebut. Evaluasi dilakukan dengan menganalis potensi bahaya radiasi yang menyertai kegiatan, melakukan pemantauan dosis radiasi eksterna dan interna pada personil dan membandingkan hasil pemantauan tersebut dengan ketentuan keselamatan radiasi yang diizinkan (NBD). Pemantauan dosis radiasi eksterna menggunakan dosimeter personil TLD, pemantauan dosis radiasi interna secara in-vivo dengan menggunakan WBC dan secara in-vitro melalui analisis urin. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerimaan dosis radiasi personil selama kegiatan tahun 2017 masih jauh di bawah NBD. Berdasarkan data TLD, DEST personil tertinggi hanya 0,28 mSv (1,4 % dari NBD-tahunan sebesar 20 mSv) dan DEK personil tertinggi hanya 0,12 mSv (0,024% dari NBD-tahunan sebesar 500 mSv). Dosis dari in-vitro tertinggi sebesar 0,03 mSv (0,15% dari NBD-tahunan). Dari hasil perhitungan DET, penerimaan dosis individu tertinggi sebesar 0,28 mSv (1,4% dari NBD-tahunan). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa selama pelaksanaan kegiatan di laboratorium IEBE dan IRM pada tahun 2017 tidak ada BKO keselamatan radiasi personil yang dilampaui. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi keselamatan radiasi selama operasional IEBE dan IRM tahun 2017 masih cukup baik dan telah memenuhi ketentuan keselamatan operasional instalasi.

Kata kunci: radiasi eksterna, radiasi interna, TLD, in-vivo, in-vitro, DEST, DEK, DET, NBD, BKO.